2021, Alokasi Pupuk Bersubsidi Meningkat di Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
2021, Alokasi Pupuk Bersubsidi Meningkat di Sumenep
dok. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Sumenep melakukan inovasi ujicoba penanaman padi di lahan kering, di Desa Geddugan Kecamatan Giligenting, Sumenep. (sumenepkab.go.id)

PortalMadura.Com, Sumenep – Alokasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2021.

“Meningkat hingga 45 persen dibanding tahun lalu,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) , Arif Firmanto, Jumat (22/1/2021).

Bertambahnya alokasi pupuk bersubsidi itu merujuk pada usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) para petani di Sumenep musim tanam 2021.

Pihaknya menyebutkan, alokasi pupuk urea tahun 2021 ini mencapai 27.897 ton. Jenis pupuk SP-36 mencapai 6.727 ton, jenis ZA 10.194 ton, NPK 16.012 ton.

Sedangkan pupuk organik granul hanya 2.886 ton. Ada pengurangan 30 persen dan diganti dengan Pupuk Organik Cair (POC) sebanyak 5.518 liter.

Ia berharap, petani yang belum tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) sebaiknya masuk dalam kelompok tani guna mendapatkan pupuk bersubsidi itu.

“Pupuk bersubsidi itu harganya lebih murah dari pasaran. Penyalurannya hanya ke kelompok tani,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.