PortalMadura.Com – Peristiwa tentang kericuhan atau aksi demo akhir-akhir ini banyak terjadi dan mengakibatkan anak mengalami trauma karena sebelumnya tidak pernah melihat kerumunan massa dalam jumlah besar saling berteriak dan melempar.
Karena demo anak jadi takut pergi sendiri. Biasanya meminta untuk ditemani oleh orang dewasa ketika hendak pergi ke suatu tempat karena merasa ada sesuatu yang tidak aman. Oleh karena itu, orang tua perlu melakukan beberapa langkah ini. Apa saja?
Berikut ulasannya:
Pertama, orangtua perlu menyampaikan kepada anak jika kondisi di luar anak. Apabila anak mengalami trauma karena demo, berikan informasi tambahan kalau aksi tersebut dijaga oleh polisi atau petugas keamanan.
Baca Juga: Pastikan Stok Bahan Pangan, Gubernur Jatim Pantau Pasar Anom Sumenep
Kedua, orangtua perlu melindungi perasaan aman anak sehingga ketakutan yang dialaminya tidak mengganggu keseharian. Untuk melindungi perasaan aman anak, orangtua bisa menanyakan hal apa yang bisa membuatnya merasa lebih baik.
Selanjutnya, orangtua bisa melakukan permintaan anak agar mereka bisa menerima peristiwa yang dialaminya serta menghilangkan rasa trauma. Langkah-langkah tersebut harus segera dilakukan oleh orangtua setelah peristiwa yang membuatnya trauma kembali terjadi.