PortalMadura.Com – Macet sudah menjadi pemandangan umum khususnya di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan lain sebagainya. Sehingga pengemudi sudah menganggap hal itu biasa dan rutinitas sehari-hari.
Kemacetan bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu adanya demonstrasi di jalan. Biasanya akan ada penutupan jalan yang dilakukan petugas keamanan tanpa bisa diprediksi pengemudi. Apalagi jika kondisi bensin dalam keadaan menipis.
Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Kamis (19/12/2019) dari laman okezone.com yang dikutip dari Head of Technical Service and CS Support Department PT MMKSI. Berikut beberapa cara yang bisa pengemudi lakukan untuk menghemat BBM:
Jaga Putaran Mesin
Saat terjebak di kemacetan pengemudi harus memaksimalkan kinerja mesin dengan kecepatan konstan dengan cara tetap menjaga rasio putaran mesin di 2.000-3.000 rpm. Lakukan perpindahan Gigi jangan melebihi putaran mesin di 3.000 rpm, karena jika putaran mesin terlalu tinggi, ECU akan memerintahkan suplai bahan bakar ke ruang bakar lebih banyak.
Baca Juga: Animo Pengguna Jasa Penerbangan Perintis Sumenep-Pagerungan Tinggi
Akselerasi dan Rem Mendadak
Pada kondisi macet banyak pengemudi yang memaksakan akselerasi mesin maksimal saat stop and go, hal ini berdampak pada borosnya BBM. Lakukan tahapan untuk bisa mendapatkan kecepatan maksimum dengan cara menjaga RPM dan tetap menekan pedal gas perlahan.
Pengereman mendadak terkadang membuat pengemudi tidak siap menjaga kembali jarak ideal dengan kendaraan di depannya. Menekan pedal gas berlebih untuk kembali menjaga jarak dengan kendaraan di depannya sering dilakukan banyak pengemudi di jalan raya.
Lakukan pengereman dengan jarak ideal dan mengeremlah dengan halus agar bisa mendapatkan jarak yang ideal dengan kendaraan di depannya.
Karakter Mengemudi
Ditengah kemacetan yang sering membuat pengemudi lelah, tanpa disadari sering membuat gaya mengemudi kian agresif, terlebih jika ada pengemudi yang tidak patuh aturan. Karakter mengemudi agresif tersebut pada dasarnya bisa membuat salah satu faktor konsumsi bahan bakar boros, karena untuk mencapai putaran maksimum idealnya pengendara harus menekan pedal gas perlahan tidak dianjurkan menekan dalam pedal untuk cepat mendapatkan akselerasi maksimum.