PortalMadura.Com – Umumnya, orang tua akan memberikan pujian pada si kecil saat melakukan sesuatu atau bersikap baik seperti yang mereka suka. Sebuah pujian bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri anak. Dengan memberi pujian, mereka menunjukkan pada si kecil cara untuk berpikir dan berbicara positif tentang dirinya.
Akan tetapi, sejauh mana pemahaman Anda soal memberi pujian yang tepat untuk anak?. Anda penting untuk memahami pemberian pujian yang tepat pada anak agar tumbuh kembangnya bisa lebih optimal.
Berikut tiga hal penting yang perlu diketahui mengenai pemberian pujian pada anak:
Beri Pujian yang Spesifik
Disarankan untuk memberi pujian deskriptif pada anak. Dengan kata lain, memberi pujian yang spesifik akan terasa lebih tulus. Misalnya, “Ibu senang melihatmu mau merapikan semua mainanmu dengan baik hari ini”. Dengan pujian seperti ini, anak bisa lebih memahami maksud Anda dan si kecil akan merasa lebih dihargai.
Pujian Diberikan Secukupnya
Tidak disarankan memberi terlalu banyak pujian. Selain itu, pujian juga bisa kehilangan dampaknya bila tidak spesifik. Memberi anak pujian padahal si kecil tidak melakukan apa-apa juga sebaiknya tidak dilakukan. Pujian diberikan sesuai kebutuhan dan secukupnya saja.
Baca Juga: Kritik Vs Pujian, Mana yang Lebih Baik Diterima?
Saat Perilaku Anak Sudah Berubah Lebih Baik, Pujian Bisa Dikurangi
Anak-anak cenderung akan mengulangi perilaku atau kebiasaan yang bisa mengundang pujian. Artinya, Anda bisa menggunakan pujian untuk membantu mengubah perilaku buruk anak untuk membuatnya bisa berperilaku yang lebih baik. Setiap kali anak berhasil berperilaku baik, Anda bisa memberinya pujian. Tapi begitu perubahan sikapnya sudah konsisten dan jauh lebih baik, Anda bisa mengurangi intensitas pujian.
Pujian bisa memberi dampak positif pada kepribadian anak bila dilakukan dengan tepat. Maka dari itu, semoga tiga hal di atas bisa membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik untuk buah hati Anda tercinta.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
