34 Ribu Lebih Warga Sampang Tak Rekam KTP Elektronik

Avatar of PortalMadura.com
34 Ribu Lebih Warga Sampang Tak Rekam KTP Elektronik
Suasana di Dispendukcapil Sampang (Foto: Rafi)

PortalMadura.Com, – Sebanyak 34 ribu warga di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik () sampai menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Total penduduk yang tidak memiliki KTP elektronik masih tersisa 34.338 jiwa,” kata Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAK dan PD) , Edi Subinto, Senin (18/2/2019).

Data itu, ditunjukkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sampang per 31 Desember 2018 dengan jumlah penduduk mencapai 856.414 jiwa. Di antaranya laki-laki 429.163 dan perempuan 427.251 jiwa.

Baca Juga: Nelayan Pamekasan Masih Gunakan Pukat Harimau dan Bom Condet

Jumlah penduduk wajib KTP elektronik sebanyak 630.518 jiwa. Sedangkan yang sudah melakukan perekaman dan memiliki KTP elektronik berjumlah 596.180 jiwa. Laki-laki 295.822 jiwa, dan perempuan 300.358 jiwa.

Penduduk yang tidak memiliki KTP elektronik tersebut, didominasi akibat tingkat kesadaran masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan yang dinilai relatif rendah.

“Warga yang belum memiliki dokumen kependudukan segera melakukan perekaman di setiap kecamatan, atau bisa langsung ke kantor Dispendukcapil,” sarannya pada PortalMadura.Com.

Pihaknya menargetkan perekaman dan pencetakan KTP tuntas sebelum pelaksanaan Pemilu 2019. “Karena KTP elektronik sangat dibutuhkan untuk menyalurkan hak politiknya,” katanya.

Komisioner KPU Sampang, Divisi Perencanaan dan Data, Addy Imansyah menyampaikan, pada prinsipnya warga yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih hendaknya menyalurkan hak suara pada Pemilu 2019.

“Kami mendorong semua warga segera mengurus perekaman di kecamatan. Jika sudah punya KTP elektronik, melaporkan kepada petugas TPS, PPK dan KPU agar bisa difasilitasi terdaftar dalam DPT Khusus untuk kepentingan pemilih,” pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.