PortalMadura.Com – Ketika anak memasuki usia enam bulan, maka ia sudah bisa diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Tapi dalam prosesnya, orang tua perlu memerhatikan makanan yang diberikan pada anak.
Sebab, ia baru mengenal jenis makanan setelah sebelumnya hanya minum ASI atau susu formula. Dengan kata lain, proses adaptasi anak pada makanan perlu benar-benar diperhatikan agar si kecil tidak mengalami gangguan makan atau masalah lainnya.
Selain tentang makanan yang harus disesuaikan, Anda juga perlu menjadwal makan anak. Karena, mengatur jadwal makan anak sangatlah penting dalam tumbuh kembangnya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa alasan pentingnya menjadwal makan untuk si kecil.
Membentuk Regulasi Internal
Dilansir Fimela.com, yang dikutip dari buku Mommyclopedia, 567 Fakta tentang MPASI, dengan mengatur jadwal makan bayi dan anak, regulasi internal pun dapat dibentuk.
Ketika sudah terbentuk dengan baik, maka bayi dan anak mampu menyadari rasa lapar atau rasa kenyang pada diri sendiri. Dengan begitu, hal ini bisa memudahkannya mengondisikan seberapa banyak makanan yang bisa ia konsumsi dari setiap jadwal makan.
Mendorong Anak Menerapkan Perilaku Makan yang Baik
Untuk membantu anak agar bisa menerapkan perilaku makan yang baik, Anda perlu menerapkan aturan makan. Dengan membuat jadwal dan aturan makan pada anak, Anda bisa membantu anak untuk bisa memilih makanan yang sesuai.
Nah, ketika ia semakin besar anak pun bisa makan sendiri dengan baik. Bukankah itu akan membuat Anda merasa nyaman karena ia bisa mandiri dengan makan sendiri?.
Menghindari Gangguan Makan
Umumnya, tidak semua anak bisa mengonsumsi makanan dengan mudah. Kadang, ada anak yang cenderung susah makan dengan berbagai macam alasannya. Oleh karena itu, penting untuk menghindari gangguan makan tersebut.
Pengaturan jadwal makan anak sangat penting untuk menghindari gangguan makan. Untuk anak usia di atas satu tahun, jadwal makanan utama dan selingan harus diatur setiap harinya, durasi makan anak harus dibatasi dan tidak boleh lebih dari 30 menit, dan anak hanya boleh mengonsumsi air putih di antara waktu makan.
Mencegah Anak Melakukan Kebiasaan Mengemut Makanan
Biasanya, anak yang kurang nafsu makan, ia mengemut makanannya dalam waktu yang cukup lama. Penyebab sering dari mengemut makanan adalah seringnya berlama-lama dalam proses makan. Untuk itu, batasi waktu makan selama 30 menit.
Rata-rata anak berusia 1-3 tahun hanya mampu berkonsentrasi untuk makan kurang dari 30 menit. Meski mungkin pada praktiknya agak sulit untuk membuat jadwal makan yang teratur untuk anak, tetap saja Anda perlu mencobanya.
Baca Juga: Anak Suka Mengemut Makanan? Begini 4 Cara Atasinya
Semoga dengan begitu, Anda bisa mengoptimalkan tumbuh kembangnya jadi lebih baik lagi. Selamat mencoba.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
