PortalMadura.Com, Sumenep – Angin kencang yang mempunyai kekuatan merusak atau puting beliung melanda wilayah Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Senin (6/1/2020) menyebutkan, sedikitnya ada empat bangunan milik warga mengalami kerusakan yang tersebar di Dusun Paojajar, Desa Prancak dan Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan.
“Korban bencana alam ini kita bantu semen sebanyak 50 sak, kayu kusen dua kubik dan sejumlah uang bagi korban luka,” katanya.
Penyaluran bantuan diserahkan langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, bersama Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Ato Sudiatna.
Disebutkan, bangunan yang roboh diterjang angin puting beliung yakni Musala Al-Muklisin, Desa Prancak dan menimpa seorang pelajar, Rianto (15).
Korban mengalami patah tulang bagian kaki kanan, luka memar bagian dahi, pecah bibir bagian bawah, luka lebam di bagian punggung kiri dan luka lebam pada lutut sebelah kiri.
Bangunan lain yang rusak berupa atap dapur rumah milik Ali Makki (40) dan Bukasan (45). Nilai kerugian masing-masing ditaksir mencapai Rp 1,5 juta.
Selain itu, teras rumah milik Moh. Riski (19) dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 1 juta.
“Kita melakukan upaya perbaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.(*)