4 Cara Efektif Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak Introver

Avatar of PortalMadura.com
4 Cara Efektif Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak Introver
ilustrasi

PortalMadura.Com – Setiap anak lahir dengan karakter dan temperamen yang berbeda-beda. Jika si kecil memiliki temperamen introver, tentu ada beberapa hal penting yang perlu orang tua perhatikan saat berkomunikasi dengannya. Sebab, menjalin komunikasi yang baik dengan anak sangatlah penting dalam membangun dan menjaga hubungan emosi yang kuat.

Perlu orang tua ketahui, bahwa sebenarnya bukanlah tipe anak yang pemalu. Namun, mereka yang bertemperamen introver cenderung suka meluangkan waktu untuk sendiri atau menyendiri di kala diperlukan untuk mengisi ulang energinya.

Dilansir Fimela.com dari Youngparents.com, penting untuk membangun komunikasi sebagai cara bekerja sama dan bukan saling menang sendiri. Anda tidak bisa memaksa anak untuk mau berkomunikasi terbuka begitu saja. Ada pendekatan tertentu yang perlu Anda lakukan dalam berkomunikasi dengan anak introver.

Baca Juga: Moms, Kenali 7 Ciri Anak Anda Akan Tumbuh dengan Kepribadian Introvert

Berikut empat cara menjalin komunikasi dengan anak introver:

Hargai Privasinya

Langkah awal untuk membangun komunikasi dengan anak introver adalah jelaskan padanya bahwa Anda menghargai privasinya. Jelaskan padanya bahwa Anda selalu terbuka dan siap membantu kapan saja bila si kecil membutuhkan Anda.

Selain itu, ketika anak bicara, hargai dia dengan mendengarnya tanpa menyela pembicaraannya. Jika Anda cenderung menyela atau bahkan mengabaikannya, anak akan makin sulit untuk berkomunikasi dengan cara terbuka.

Luangkan Waktu Khusus untuk Bicara

Komunikasi akan lebih mudah bila anak menyadari bahwa Anda perhatian dan peduli padanya. Salah satu caranya adalah dengan meluangkan waktu khusus berbicara atau mengobrol dengannya. Misalnya, luangkan waktu khusus pada jam tertentu untuk mengobrol dengan anak tentang hari yang dilaluinya.

Izinkan Anak untuk Diam

Terkadang anak akan menggunakan sikap diamnya untuk “menguji” komitmen Anda dalam berkomunikasi dengannya. Izinkan si kecil untuk diam ketika sedang berada di tengah obrolan.

Caranya, beri anak waktu untuk mengumpulkan energinya kembali untuk lanjut berbicara. Anda tidak perlu merasa gusar jika anak membutuhkan waktu untuk diam selama beberapa saat ketika mengobrolkan sesuatu.

Ungkapkan Rasa Senang Anda

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mengungkapkan rasa senang dan terima kasih Anda padanya karena telah mau lebih terbuka dalam berkomunikasi dan sudah mau meluangkan waktu untuk Anda.

Dengan melakukan hal tersebut, anak akan merasa lebih dihargai dan senang ketika upayanya dalam mengobrol membuat Anda bahagia. Dengan begitu, anak tidak akan merasa terlalu terbebani untuk bicara setiap saat.

Apalagi, membangun komunikasi yang efektif dengan anak memang membutuhkan sebuah proses. Pendekatannya pun butuh waktu yang tidak sebentar. Akan tetapi, proses tersebut bisa Anda lakukan setahap demi setahap. Selamat mencoba, Bunda!

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.