4 Cara Mengatasi Ketakutan Anak Terhadap Air

4 Cara Mengatasi Ketakutan Anak Terhadap Air
Ilustrasi (parenting.orami.co.id)

PortalMadura.Com – Anak-anak terkadang memiliki ketakutan yang cukup unik. Mulai dari takut terhadap gelap karena berimajinasi tentang monster yang bersembunyi di kamarnya, sampai takut terhadap air. Tapi, jika anak takut air, orang tua pasti akan kesulitan untuk mengajak berenang atau bahkan sekadar mandi membersihkan diri.

Anda tidak perlu cemas, ada beberapa cara untuk mengatasi hal ini. Dilansir dari laman Fimela.Com, Sabtu (14/11/2020) berikut cara mengatasi ketakutan anak terhadap air.

Mengajaknya Berendam Secara Bertahap

Membiarkan anak terbiasa dengan air secara bertahap bisa sangat membantu. Mungkin di hari pertama mereka hanya mencelupkan jari kaki mereka, keesokan harinya mereka merendamkan diri selutut, kemudian naik ke pinggang. Beberapa anak benar-benar butuh waktu ekstra untuk merasa nyaman.

Gunakan Perlatan yang Menyenangkan

Menggunakan kacamata warna-warni, pelampung sayap air dengan karakter favorit dan lainnya. Beberapa anak merasa lebih nyaman masuk dengan peralatan kecil. Barang-barang ini bisa membuat mereka merasa aman dan lebih terjamin. Penting untuk ditekankan bahwa meskipun beberapa barang ini menyenangkan, itu bukanlah mainan.

Berikan Pengertian pada Anak

Pahami alasan di balik ketakutan anak. Terkadang sulit untuk dilakukan terutama jika itu ketakutan yang lebih umum terhadap air. Ajaklah anak berbicara dan membahas tentang ketakutan itu. Bicarakan dengan santai tanpa perlu menekan mereka.

Konseling

Jika dengan melakukan beberapa tindakan di atas anak masih belum menunjukkan perubahan, ada baiknya untuk konsultasikan masalah ini kepada dokter anak.

Mungkin sedikit mengkhawatirkan jika anak memiliki trauma atau ketakutan terhadap air. Tetap dorong anak untuk mengenal air dengan perlahan. Namun, jangan melakukannya sendiri. Jika strategi sederhana seperti atas tampaknya tidak berhasil, hubungi instruktur renang, psikolog atau dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.