4 Cara Terapkan Anak untuk Tidur Sendiri di Kamarnya

Avatar of PortalMadura.com
4 Cara Terapkan Anak untuk Tidur Sendiri di Kamarnya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Ketika anak Anda sudah berusia cukup besar untuk tidur di kamar sendiri, Anda akan menghadapi tantangan baru. Kebanyakan anak yang sejak bayi terbiasa untuk tidur bersama dengan orang tuanya akan kesulitan belajar tidur sendiri di kamar yang terpisah.

Anda dan pasangan pun harus berjuang supaya anak mau tidur sendiri. Bunda pernah mengalami bagaimana sulitnya mengajarkan anak untuk dapat tidur sendiri di kamarnya? Tentunya membutuhkan tenaga dan kesabaran yang lebih ya Bun.

Belajar tertidur sendiri, adalah keterampilan penting yang harus bisa dilakukan seorang anak. Ini membantu anak belajar bahwa dia bisa sendirian dan tetap aman. Melansir dari Haibunda.com dikutip oleh Psychologytoday, untuk mulai mengajari anak tidur sendiri di kamarnya, Bunda harus menjelaskan padanya secara langsung agar ia paham, ujar Meri Wallace, selaku pakar Pengasuhan dan Terapis Anak & Keluarga.

“Tidur sendiri itu penting. Supaya bisa istirahat dengan baik dan tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat,” ucap Meri mencontohkan. Nah, lalu langkah apa saja yang bisa Bunda terapkan langsung pada anak untuk tidur sendiri di kamarnya? Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Bunda coba.

1. Kamar tidur sebaiknya dibuat sebagai ruangan yang bisa menciptakan lingkungan kondusif untuk tidur. Lebih baik Bunda menghindari menaruh alat elektronik seperti televisi, atau komputer di kamar anak. Menurut Judith Owens, MD “Stimulasi yang terkait dengan menonton televisi, bermain video games dan cahaya dari komputer atau televisi akan menyulitkan anak untuk tidur.”

2. Menetapkan rutinitas tidur adalah suatu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak dini Bun. Sebelum tidur, biasakan anak membersihkan diri seperti mencuci tangan, kaki, menyikat gigi, dan mengganti bajunya. Judith menambahkan bahwa ini baik bagi psikologi anak untuk mengurangi rasa cemasnya pada malam hari.

3. Minimalkan kehadiran Bunda di kamar tidurnya. “Tinggalkan kamar sebelum mereka tidur, sehingga ia tidak akan bergantung pada orang tua,” ucapnya.

4. Konsisten untuk mengantarnya kembali ke kamarnya, jika anak menyelinap untuk tidur ke kamar bunda. “Sangat penting bersikap tegas dengan mengantarkan anak kembali ke kamarnya. Jika tidak, anak akan terus melakukan hal sama bahkan akan kebiasaan untuk tidur di kamar orang tua,” ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.