PortalMadura.Com – Setiap orang tua tentu ingin mendidik anaknya agar tumbuh menjadi sosok yang pintar. Berbagai cara menjadi anak pintar dilakukan oleh orang tua agar anak jadi pintar di sekolah dan berprestasi. Harapannya, dengan memiliki kepintaran yang menonjol, anak dapat menjadi orang yang sukses saat dewasa.
Ada banyak cara mendidik anak agar menjadi pintar yang dapat Anda lakukan. Dilansir dari laman Halodoc.Com, Senin (23/11/2020) berikut beberapa kebiasaan yang dapat Anda terapkan agar anak tumbuh menjadi anak yang pintar.
Berikan Anak Sarapan Sehat Setiap Hari
Anda perlu memastikan asupan nutrisi untuk anak yang sehat dan seimbang, terutama ketika sarapan. Memiliki kebiasaan sarapan sehat, bisa mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan tubuhnya untuk beraktivitas sepanjang hari. Hal ini akan membuat anak bisa berkonsentrasi dengan lebih baik ketika belajar.
Sarapan juga dapat memenuhi 10-15 persen kebutuhan gizi harian anak. Jadi, pastikan untuk selalu siapkan sarapan sehat yang bergizi tinggi untuk anak. Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk menu sarapan anak adalah produk olahan susu, gandum, kacang-kacangan, selai kacang, kuning telur, sayur dan buah.
Dorong Anak untuk Aktif Melakukan Kegiatan
Anda perlu membiasakan anak untuk aktif berkegiatan sejak kecil. Jangan biarkan anak bermalas-malasan saja sepanjang hari atau hanya bermain game di rumah. Ajaklah untuk melakukan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan, seperti olahraga.
Misalnya, jika anak senang bermain air, Anda bisa mengajaknya berenang secara rutin agar tubuhnya aktif bergerak. Selain membuat tubuh anak bugar, kegiatan aktif seperti olahraga juga bisa meningkatkan sirkulasi darah ke otak, sehingga otak dapat menerima lebih banyak oksigen dan nutrisi. Jadi otak anak pun cenderung akan bekerja lebih baik dan membuatnya menjadi cerdas.
Ajak Anak untuk Membaca Bersama
Kebiasaan membaca perlu diterapkan sejak kecil pada anak. Jika usianya masih cukup kecil, Anda dapat mulai membangun minat bacanya dengan cara membacakan dongeng setiap menjelang tidur. Kemudian, seiring bertambahnya usia anak, ajak untuk membaca bersama-sama. Cara ini dapat membangun keterampilan membaca anak. Sedikit cara, Anda bisa memilihkan beberapa buku yang kira-kira menarik bagi anak dan luangkan waktu tertentu untuk membaca.
Pastikan Waktu Tidur Anak Terpenuhi
Tidur yang cukup dangat penting bagi perkembangan anak. Hal ini karena tidur yang cukup membuat proses tumbuh kembang otak anak menjadi lebih baik. Selain itu, tidur juga turut mengoptimalkan pertumbuhan otot dan jaringan pendukung pada tubuh anak.
Waktu tidur yang dibutuhkan bayi berusia 0-3 bulan adalah 15-18 jam, sedangkan bayi berusia 4-11 bulan butuh tidur selama 15 jam. Anak berusia 1-2 tahun butuh tidur selama 11-14 jam, sedangkan anak berusia 3-5 tahun perlu tidur selama 11-13 jam. Beranjak ke usia 6-13 tahun, waktu tidur yang dibutuhkan hanya selama 9-11 jam. Lalu pada anak berusia 13-18 tahun, kebutuhan tidur mulai berubah menjadi 8-9 jam saja.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
