PortalMadura.Com, Pamekasan – Serapan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) sampai April 2019 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih di bawah 10 persen. Bahkan, empat kecamatan dari 13 kecamatan yang ada belum menyerap sama sekali dana tersebut.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Taufikurrahman mengungkapkan, dari 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan, 62 desa di 4 kecamatan belum mencairkan dana tersebut. Empat kecamatan itu adalah Batu Marmar, Pakong, Galis dan Kecamatan Proppo.
“Sampai April 2019, dari Rp 198 miliar lebih DD, baru Rp 16.600.000.000 yang terserap di desa-desa yang tersebar di 9 kecamatan. Yaitu Kecamatan Larangan, Pamekasan, Palengaan, Pegantenan, Pasean, Waru, Kadur, Tlanakan dan Kecamatan Pademawu,” terangnya, Senin (6/5/2019).
Baca Juga: Puasa Ramadan Jatuh Pada Senin, 6 Mei 2019
Dikatakan, untuk serapan ADD dari jumlah total dana tahun 2019 sebesar Rp 99.142.499.700 baru terserap sebesar Rp 10.800.000.000 di 78 desa. Sementara sisa desa lainnya masih dalam tahap pengajuan pencairan. Karena memang, DD dan ADD merupakan hak rakyat yang harus disampaikan.
“Syaratnya hanya setor perdes dan APBDes, nanti kalau sudah siap kami langsung cairkan. Karena itu memang hak rakyat yang harus disampaikan oleh pemerintah,” pungkasnya.