PortalMadura.Com – Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan menjadi kewajiban umat muslim yang memenuhi syarat sah puasa. Selama rentang waktu kurang lebih 12 jam tidak ada asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, cenderung mengakibatkan dehidrasi. Salah satunya terjadi pada kulit.
Kulit cenderung kering saat puasa, selain itu ada beberapa masalah kulit lainnya. Lantas bagaimana cara mengatasinya?. Berikut ini ulasannya:
1. Masalah pertama dan yang utama adalah kulit kering. Ini karena kurangnya asupan air yang masuk dalam tubuh selama berpuasa. Untuk mencegah kekeringan terjadi, pastikan kamu telah cukup minum air putih saat berbuka,di malam hari, dan saat sahur. Sebisa mungkin hindari minuman soda dan kafein yang bisa menyerap cairan tubuh. Nah, kamu juga disarankan untuk mandi atau cuci muka dengan air dingin agar kulit tak jadi kering.
2. Salah satu masalah lain yang dihadapi wanita di bulan puasa adalah kulit yang kusam. Kulit kusam ini disebabkan oleh konsumsi gorengan. Ini meningkatkan kadar minyak di wajah sehingga kulit tampak kusam. Batasi konsumsi makanan berminyak.
3. Kurang jam tidur dan juga air saat puasa membuat wajah Anda tampak lelah. Untuk mengatasinya usahakan untuk selalu mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk meningkatkan kesehatan kulit saat puasa.
4. Sebisa mungkin hindari kontak dengan matahari terlalu lama. Sinar UV bisa membuat kulit bermasalah lho. Untuk mencegah dan juga mengatasinya, pakailah tabir surya dan pelembap yang baik untuk kulit Anda.
Kunci utama dari permasalahan kulit yaitu jangan sampai dehidrasi. Usahakan untuk selalu minum air minimal 8 gelas sehari meskipun sedang berpuasa. Atur saja konsumsi air ini di jam berbuka dan sahur agar tubuh dan kulit senantiasa terjaga kesehatannya. (vemale.com/Desy)