5 Cara Hemat Atur Keuangan yang Membengkak Saat Puasa

Avatar of PortalMadura.com
5-Cara-Hemat-Atur-Keuangan-yang-Membengkak-Saat-Puasa
Ilustrasi (pixabay.com)

PortalMadura.Com – Bulan puasa hampir saja selesai, apakah Anda sudah mengecek kondisi keuangan Anda?. Mengingat, pada bulan puasa pengeluaran bukannya lebih sedikit, tapi justru semakin banyak lantaran ada berbagai acara buka puasa bersama, membeli berbagai takjil dan diskonan belanja selama Ramadan.

Belum lagi belanja pernak pernik untuk hari raya Idul Fitri. Nah, dari sekian banyaknya rencana dan pengeluaran itu, apakah pengeluaran Anda sudah membengkak atau Anda khawatir akan membengkak?.

Bagi Anda yang merasa sudah boros sejauh ini, jangan khawatir dulu. Karena Anda masih bisa mencoba tips keuangan ini supaya tidak semakin boros ke depannya. Cara ini juga cocok bagi Anda yang was-was pengeluaran makin membesar beberapa hari ke depan.

Apa saja?. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Sabtu (8/5/2021) dari laman Idntimes.com:

Tentukan Pos Anggaran Wajib

Zakat fitrah, biaya mudik, makan sehari-hari bisa Anda masukkan dalam pos anggaran wajib. Artinya anggaran ini tidak boleh diganggu gugat. Khusus untuk makan sehari-hari, Anda harus komitmen batasannya.

Misalnya makan sehari maksimal Rp60 ribu, jangan keluarkan lebih dari itu. Hitung juga berapa kira-kira biaya mudik termasuk selama Anda di kampung halaman. Anda bisa memasukkan Tunjangan Hari Raya (THR) di pos anggaran khusus mudik ini.

Seleksi Lagi Jadwal Buka Puasa Anda

Percayalah, tidak semua undangan buka puasa tatap muka Anda harus datang. Anda bisa lihat seberapa penting acara itu dan siapa yang akan hadir. Apalagi di masa pandemi, sebaiknya Anda memilah dengan cermat.

Sebagai tambahan, perhatikan juga tempat buka puasanya. Selain, memastikan aman secara protokol kesehatan, jangan sampai juga Anda buka di tempat yang terlalu mahal.

Buka Puasa di Rumah Lebih Murah dan Menyenangkan

Dibanding Anda jajan atau beli makanan di luar untuk berbuka, mending makan di rumah saja. Kalau sudah waktunya buka dan Anda masih di jalan, Anda cukup minum air mineral dan buah seperti kurma atau pisang.

Anda bisa melanjutkan buka puasa di rumah dengan memasak makanan atau yang sudah disediakan keluarga Anda. Selain lebih hemat, Anda juga lebih terlindungi di tengah pandemi ini.

Jangan Lupa Nabung Buat Diri Sendiri

Memang, di bulan yang penuh godaan ini, ada banyak diskon dan makanan yang menggiurkan. Tapi apakah Anda akan habiskan untuk memuaskan nafsu Anda saja?. Tentu tidak, ingat nabung 10 sampai 15 persen dari gaji atau pendapatan yang Anda terima untuk masa depan Anda.

Catat Pengeluaran Sehari-hari dan Komitmen

Wajib hukumnya mencatat apa yang Anda keluarkan pada satu hari. Cek lagi apa catatan itu pada malam hari dan lihat apakah Anda melanggar batasan pos pengeluaran Anda di hari itu.

Ingat dan tegaskan kembali komitmen Anda. Jika hari itu ada pengeluaran yang berlebih, Anda bisa menutupnya dengan mengurangi jatah pada hari berikutnya.

Misal hari ini Anda habiskan Rp40 ribu dari Rp30 ribu untuk makan, besoknya Anda harus membatasi setidaknya Rp20 ribu untuk makan. Anda perlu berkomitmen dengan peraturan yang sudah Anda buat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.