PortalMadura.Com – Setiap ibu hamil ingin persalinannya selalu lancar tanpa kesulitan apapun yang terjadi. Umumnya induksi dilakukan bila air ketuban pecah sementara kontraksi belum dirasakan.
Proses persalinan yang melalui induksi biasanya lebih menyakitkan dibandingkan secara alami. Maka dari itu banyak ibu hamil yang berusaha melakukan induksi alami untuk mempercepat waktu persalinan. Dilansir dari laman Popmama.Com, Rabu (14/4/2021), berikut beberapa jenis induksi alami yang dapat memepercepat persalinan:
Melakukan Hubungan Seks
Berhubungan seks dengan pasangan bisa menjadi salah satu cara dalam melakukan induksi secara alami. Walau berhubungan seks dapat membantu induksi secara alami, namun usahakan untuk melakukannya saat ketuban sudah pecah atau mulai dilarang oleh dokter.
Memakan Kurma
Buah kurma juga dapat menghasilkan hormon oksitosin yang dapat merangsang kontraksi rahim dan mempermudah jalannya proses persalinan. Ibu hamil yang makan 6 buah kurma selama 4 minggu sebelum HPL dapat membantu mengalami pembukaan lebih cepat.
Menstimulasi Puting Payudara
Stimulasi pada puting payudara dapat memicu keluarnya hormon oksitosin. Anda bisa melakukan stimulasi dengan tangan ataupun pompa ASI, sehingga hormon oktosin dapat merangsang otak sehingga rahim akan terkontraksi. Stimulasi ini memang dikatakan sebagai induksi alami, namun disarankan untuk tidak menstimulasi puting terlalu terlalu sering.
Olahraga Ringan
Olahraga yang ringan dan sederhana bisa dilakukan seperti berjalan kaki, naik turun tangga, jogging hingga jongkok berdiri yang dilakukan beberapa kali. Olahrag ringan dapat membantu posisi bayi di dalam kandungan agar tetap berada pada posisi yang tepat ketika dilahirkan.
Senam Hamil
Selain membentu proses induksi persalinan, senam hamil juga memudahkan proses persalinan. Meskipun proses ini belum tentu mutlak terjadi, semua tergantung pada beberapa faktor lain seperti posisi bayi di dalam kandungan, kesediaan jalan lahir yang lancar hingga cepat atau lambatnya kontraksi.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
