PortalMadura.Com – Saat masih berada di dalam kandungan, gigi sebetulnya sudah mulai terbentuk di dalam gusi. Namun, seiring waktu dan bertambahnya usia, bayi akan melalui proses tumbuh gigi, yaitu proses ketika gigi tumbuh secara bertahap dan mulai menembus gusi.
Bayi yang sedang tumbuh gigi biasanya akan merasa gusinya gatal atau sakit. Keluhan ini akan membuatnya tidak nyaman dan akhirnya jadi rewel. Dilansir dari laman Popmama.Com, Senin (7/12/2020) berikut beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk meringankan rasa sakit saat bayi tumbuh gigi.
Gunakan Teether atau Jari Anda untuk Menggosok Gusi Anak
Tekanan dari tindakan ini dapat membantu menenangkan di area geraham. Jika Anda menggunakan teether, pastikan tidak berisi cairan. Tumbuh gigi dapat membuat teether berisiko pecah, yang menyebabkan masalah kesehatan jika tertelan secara tidak sengaja.
Namun sebelum menggunakan teether atau jari, sebaiknya cuci terlebih dahulu dengan bersih agar tidak ada bakteri yang menempel pada gusi anak.
Minta Anak Menggigit atau Menghisap Makanan yang Dingin
Rasa dingin akan mengurangi peradangan di area geraham yang baru saja tumbuh, dan tekanan saat mengunyah juga dapat membantu. Namun, pastikan makanannya tidak terlalu dingin. Kontak dengan makanan yang terlalu beku dalam beberapa kasus sebenarnya bisa berbahaya bagi mulut anak.
Memberikan Makanan yang Keras dan Renyah
Makanan yang keras dan renyah juga bisa membantu balita. Tidak seperti bayi yang sedang tumbuh gigi, balita lebih mampu mengunyah makanan dengan lebih cermat sebelum menelan, namun tetap harus selalu diawasi.
Cobalah memberi anak wortel, apel, atau mentimun yang sudah dikupas, dan dorong anak untuk mengunyah di sisi mulut yang paling mengganggunya. Pastikan potongannya cukup kecil untuk mencegah anak tersedak.
Pemberian Obat Pereda Nyeri yang Direkomendasikan untuk Balita
Acetaminophen (Tylenol) tetap menjadi obat pereda nyeri yang paling direkomendasikan untuk balita. NSAID seperti aspirin (Bufferin), ibuprofen (Advil), atau naproxen (Aleve) tidak boleh diberikan kepada anak yang menderita asma.
Pastikan Anda memberikan dosis anak yang sesuai usia dan berat badan anak. Jika Anda tidak yakin dosis yang tepat, maka Anda bisa berkonsultasi pada dokter anak.
Memberi Perhatian Lebih pada Anak
Terakhir, dan yang terpenting, berikan perhatian pada anak. Terkadang hanya dengan mengalihkan perhatian anak dari rasa sakit dan tidak nyaman adalah solusi yang tepat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen orang tua menggunakan cara ini sebagai obat yang efektif untuk tumbuh gigi.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
