PortalMadura.Com – Pada umumnya bayi mulai merangkak pada usia 7-10 bulan. Namun, setiap bayi memiliki laju tumbuh kembang yang berbeda. Tidak semua bayi melalui tahapan merangkak sebelum ia bisa berdiri dan berjalan.
Beberapa anak malah ada yang tidak merangkak dan langsung bisa berdiri dan berjalan. Hal ini wajar, selama si kecil mengalami kemajuan dalam kemampuan menggunakan anggota tubuh untuk bergerak.
Supaya si kecil siap untuk merangkak, Anda bisa membimbingnya. Dilansir dari laman Popmama.Com, Jumat (5/3/2021), berikut beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk melatih si kecil merangkak:
Ajak si Kecil Main Sambil Tengkurap
Sebagai permulaan, Anda bisa ajak si kecil main sambil tengkurap, bermain dengan posisi tengkurap ini akan membantu perkembangan kekuatan otot bahu, punggung, batang tubuh, dan tangan sebagai pondasi merangkak.
Pancing Si Kecil Meraih Mainannya
Anda bisa letakkan mainan atau benda favorit si kecil di depannya, sejauh jangkauannya. Ini akan membuat si kecil mendorong tubuhnya untuk meraih mainannya.
Siapkan Tempat Nyaman Untuk Merangkak
Anda harus pastikan tempat si kecil belajar merangkak aman dan nyaman baginya. Anda bisa memenuhi satu ruangan dengan mainan dan barang menarik bagi si kecil, tapi pastikan mainan tersebut aman.
Hindari Penggunaan Baby Walker
Penggunaan baby walker yang terlalu sering bisa mengganggu perkembangan otot dan juga mengurangi waktu berlatih si kecil untuk merangkak. Pastikan si kecil punya cukup banyak waktu untuk berlatih bergerak secara mandiri.
Jangan Paksakan Si Kecil Belajar Merangkak
Untuk mendorong si kecil merangkak, Anda bisa memperlihatkan si kecil bagaimana caranya merangkak agar si kecil bisa melihat contohnya. Namun, jika si kecil belum siap sebaiknya jangan dipaksakan untuk belajar merangkak.