5 Cara Sukses Bisnis Fotokopi Bagi Pemula

Avatar of PortalMadura.com
5-Cara-Sukses-Bisnis-Fotokopi-Bagi-Pemula
Ilustrasi (jadiberkah.com)

PortalMadura.Com – Salah satu usaha yang tidak lekang oleh waktu adalah bisnis percetakan, digital ataupun fotocopy. Maksudnya, meskipun zaman sudah semakin canggih di mana digitalisasi yang semakin berkembang, tapi kebutuhan akan cetak mencetak dan penggandaan dokumen juga terus meningkat.

Walaupun begitu, bisnis ini bukanlah kebutuhan pokok. Jadi, bagi Anda yang ingin memulai bisnis tersebut harus pandai-pandai memperhitungkan segmen pasarnya. Dengan kata lain, ada hal-hal yang masih perlu Anda pahami sebelum membuka usaha, apalagi bagi pemula.

Lantas, apa saja?. Dilansir dari BukuWarung, IDN Times merangkum tips memulai usaha fotokopi bagi pemula, berikut penjelasan selengkapnya:

Persiapkan Modal Usaha

Mempersiapkan modal usaha ini wajib sifatnya. Anda harus mempersiapkan modal yang cukup besar untuk memulai . Sebab, jika Anda menyewa tempat di pusat perkantoran maupun instansi pendidikan, biaya sewanya pasti mahal.

Bagi Anda yang sudah punya tempat tinggal di dekat tempat-tempat strategis, tentu akan menjadi keuntungan bagi Anda. Setidaknya, modal yang dikeluarkan bisa lebih ditekan.

Bagaimana bila modal Anda terbatas? Jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukannya. Coba belilah sebuah mesin fotokopi terlebih dahulu dan beberapa modal pendukungnya. Setelah bisnis berjalan dengan stabil, barulah Anda bisa menambah barang-barang yang dibutuhkan untuk bisnis fotokopi Anda.

Pilih Lokasi yang Strategis

Tips kedua ini sangat berpengaruh pada tips yang pertama. Maksudnya, semakin strategis tempatnya, modal untuk sewa tempat tentu semakin mahal. Meski begitu, tempat yang strategis setidaknya memberi bisnis Anda peluang lebih besar untuk sukses. Kalau Anda salah pilih tempat, siap-siap aja modal Anda terbuang sia-sia karena gulung tikar.

Dalam memilih lokasi untuk bisnis fotokopi, tempat-tempat yang dekat dengan kawasan perkantoran, pemerintahan atau instansi pendidikan sangatlah cocok. Sebab, kebutuhan orang-orang yang berada di kawasan tersebut umumnya adalah fotokopi.

Beri Pelayanan Terbaik

Ingat, pembeli adalah raja. Anda tentu harus melayani konsumen Anda dengan baik. Buat mereka nyaman dengan kualitas pelayanan Anda yang baik. Dalam memulai bisnis ini, bisnis fotocopy yang baik biasanya akan memiliki layanan yang lengkap, mulai dari fotokopi, print, laminating, scan dan kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) yang lengkap.

Selain itu, pelayanan yang cekatan juga akan disukai konsumen. Tapi tunggu dulu, jangan asal cepat ya, perhatikan juga kualitasnya. Karena apabila cepat namun kualitas kurang baik juga akan mempengaruhi jumlah konsumen yang akan datang menggunakan layanan Anda.

Promosi yang Baik

Kalau 3 tips di atas sudah dilakukan, jangan lupa promosikan bisnis Anda sebaik mungkin. Promosi yang baik dan menarik akan membuat konsumen mendatangi bisnis Anda.

Meski bisnis Anda sudah berada di lokasi yang strategis, Anda juga tetap memerlukan promosi. Hal ini penting agar bisnis Anda tidak hanya dikenal di wilayah sekitar, tapi juga tempat lainnya. Ada banyak cara promosi yang bisa dilakukan, mulai dari memasang spanduk berukuran besar, memberikan brosur, hingga melalui platform media sosial.

Hindari Kredit Mesin Fotokopi dan Berikan Harga yang Terjangkau

Mesin fotokopi merupakan salah satu peralatan pokok yang cukup mahal dalam bisnis ini. Tidak sedikit dari mereka yang memulai usaha ini memilih untuk mengambil kredit. Apalagi, tidak sedikit foto yang menawarkan fasilitas pembiayaan kredit untuk pembelian mesin fotokopi. Anda harus mempertimbangkannya.

Jika membeli mesin fotokopi secara kredit, Anda memiliki kewajiban untuk membayar angsuran setiap bulannya. Sedangkan mesin itu memerlukan perawatan.

Dengan kondisi seperti itu, otomatis biaya operasional akan membengkak. Kalau usaha Anda laku keras, tentu bukan perkara sulit. Bagaimana sebaliknya? tentu Anda harus mempertimbangkannya baik-baik.

Selain itu, beri harga terjangkau bagi konsumen. Bisnis ini sangat rentan pada persaingan harga. Siapa yang memberikan harga lebih terjangkau dengan kualitas yang baik, dia yang bakal dilirik konsumen. Ditambah lagi, tidak semua konsumen Anda adalah mereka yang sudah memiliki penghasilan tetap.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.