PortalMadura.Com – Hampir setiap orang akan merasa tidak nyaman ketika mengalami jerawat di wajahnya. Karena, bukan hanya bisa mengganggu penampilan, munculnya jerawat juga bisa menimbulkan rasa sakit yang begitu meradang.
Bagi penderitanya, tentu tidak akan membiarkan hal itu terus terjadi. Tidak heran, jika mereka rela melakukan berbagai cara untuk menghilangkannya. Selain menggunakan obat khusus jerawat, produk kecantikan seperti sabun muka juga tidak liput dari penggunaan.
Sebenarnya, sabun jerawat ini tersedia dengan berbagai macam kandungan dan cara kerjanya pun berbeda-beda. Ada yang mengurangi produksi minyak, menghilangkan sel kulit lagi, dan masih banyak lagi.
Namun sebelum Anda memutuskan untuk membeli sabun muka, ada panduan cara memilih sabun yang tepat khusus jerawat. Lantas, apa yang harus diperhatikan?.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan di bawah ini seperti dilansir PortalMadura.Com, Sabtu (7/9/2019) dari laman Hellosehat.com:
Pilih Kandungan Aktif yang Sesuai
Menurut pendiri dan spesialis kulit Toronto's Bay Dermatology Centre, Sandy Skotnicki, MD, Anda harus memilih sabun muka untuk jerawat yang memiliki kandungan aktif seperti asam salisilat atau benzoil peroksida.
Hindari Mencampur Perawatan Jerawat
Anda disarankan untuk tidak mencampur perawatan wajah. Maksudnya, apabila Anda sudah menggunakan obat jerawat Over The Counter (OTC) atau yang diresepkan dokter, sebaiknya tidak perlu menggunakan sabun muka untuk jerawat.
Jika memang terpaksa harus menggunakannya, akan lebih baik jika konsultasikan dahulu dengan dokter agar tidak terjadi hal yang bisa merusak kulit Anda. Sebab, menggunakannya secara bersamaan bisa membuat kulit menjadi kering.
Pilih Sabun yang Bebas Pewangi Tambahan
Rekomendasi dari Skotnicki, MD, lainnya adalah gunakan sabun jerawat tanpa pewangi atau aroma seperti jeruk yang dapat memanjakan hidung. Karena, aroma wangi dalam sabun baik itu alami maupun sintetik dapat membuat kulit iritasi, termasuk aroma tumbuh-tumbuhan.
Selain aroma tambahan, hindari juga sabun jerawat yang mengandung natrium lauril sulfat, natrium laureth sulfat, ftalat, paraben, zat pewarna sintetis (FD&C Yellow, dll.).
Pilih Sabun yang Non-komedogenik dan Bebas Alkohol
Pilihlah sabun yang mengandung bahan non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori), seperti minyak. Pasalnya, minyak dapat membantu melembapkan kulit. Jadi, lebih baik pilih sabun yang abrasif, lembut, dan bebas alkohol.
Tanyakan pada Dokter Kulit
Dokter kulit bisa membantu Anda memilih pembersih wajah yang tepat untuk jenis kulit Anda tipe yang berminyak, kering, atau keduanya. Sebab, kandungan dalam sabun jerawat bekerja berbeda-beda.
Dari penjelasan di atas maka sedikit banyak membantu Anda memilih sabun muka yang tepat untuk jerawat.
Perlu Anda ketahui, beberapa pembersih dan sabun muka telah menambahkan bahan lain untuk mengobati jerawat dan memperbaiki penampilan kulit. Lantas, apa saja sabun muka yang dapat membantu menghilangkan jerawat dan membersihkan kulit wajah?. Berikut daftarnya:
Asam Salisilat
Zat ini membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi pembengkakan, serta kemerahan. Selain itu, asam salisilat juga efektif untuk menghilangkan jerawat berjenis whiteheads dan blackheads.
Meskipun asam salisilat dapat membantu mengurangi minyak berlebih (sebum) di pori-pori. Namun, hal ini malah bisa menghilangkan terlalu banyak minyak, sehingga membuat wajah Anda sangat kering. Adapun efek samping lain yang mungkin bisa terjadi antara lain; gatal-gatal, kulit mengelupas, kesemutan.
Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida membantu mengeksfoliasi kulit dan membunuh bakteri, serta mengurangi produksi minyak berlebih dan juga membantu meredakan jerawat pustula (benjolan merah berisi nanah) ringan.
Tapi yang perlu Anda perhatikan, benzoil peroksida tidak disarankan bagi yang memiliki kulit sensitif. Karena, benzoil peroksida lebih kering dibanding asam salisilat, sehingga dapat menyebabkan iritasi yang lebih parah.
Baca Juga : Bedakah Sabun Muka Pria dan Wanita? Baca di Sini
Jika Anda memiliki salah satu dari eksim, dermatitis, psorias, maka lebih baik bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung benzoil peroksida.
Tidak hanya itu, benzoil peroksida juga dapat menodai rambut dan pakaian Anda. Jadi, oleskan dengan hati-hati dan cucilah tangan Anda secara menyeluruh setelah menggunakannya.
Natrium Sulfasetamida
Mungkin belum banyak yang mengetahui, jika ternyata zat ini mampu mengentikan pertumbuhan bakteri yang dapat memperburuk jerawat.
Sulfur
Cara kerja sulfur hampir sama dengan asam salisilat dan benzoil peroksida. Sulfur membantu menyerap kelebihan minyak dan juga menghilangkan sel-sel kulit mati.
Tidak hanya menyerap minyak, sulfur juga dapat membantu menghilangkan bekas jerawat. Namun, sulfur lebih aman digunakan bagi yang memiliki kulit sensitif.
Minyak Pohon Teh
Menurut penelitian, minyak pohon teh memberikan efek antiseptik dan anti-inflamasi yang efektif melawan bakteri dan jerawat yang meradang. Di dalamnya mengandung sejumlah senyawa, termasuk terpinen-4-ol, yang telah terbukti dapat membunuh bakteri, virus, dan jamur tertentu.
Terpinen-4-ol juga dapat membantu meningkatkan aktivitas sel darah putih, yang membantu melawan kuman.
Nah, dari khasiat tersebut menjadikan minyak pohon teh sebagai obat alami untuk mengobati kondisi kulit akibat bakteri dan jamur, mencegah infeksi, dan membantu penyembuhan.