PortalMadura.Com – Mengganti seprai sekali dalam seminggu memang dianjurkan oleh pakar kesehatan dan dari berbagai penelitian. Namun, jika seseorang menganggapnya terlalu cepat, maka durasi dua minggu sekali masih bisa ditoleransi.
Akan tetapi, bila sampai berminggu-minggu seprai tidak kunjung Anda ganti, bersiaplah dengan berbagai gangguan kesehatan yang akan menyerang Anda dan anggota keluarga. Lantas, gangguan apa saja yang diakibatkan dari malas ganti seprai kasur?.
Berikut ini lima gangguan kesehatan akibat malas ganti seprai kasur:
Jerawat
Tidur dengan makeup adalah hal yang sangat tidak disarankan. Namun, tahukah Anda jika melakukan hal ini berturut-turut, makeup akan menempel pada seprai dan dapat mengakibatkan dampak buruk pada wajah Anda. Tanda-tanda penuaan, inflamasi, dan infeksi dapat terjadi pada kulit Anda.
Iritasi Kulit dan Ruam
Selain memicu bakteri, seprai kotor juga dapat menyebabkan iritasi kulit. Sebab, sisa-sisa produk yang Anda kenakan akan menempel di seprai dan memicu gejala-gejala ini. Risiko ini akan semakin besar bila Anda memiliki bakat alergi.
Infeksi Jamur atau Bakteri
Seprai yang kotor adalah surga bagi jamur dan bakteri untuk bertumbuh. Sehingga bukannya tidak mungkin Anda yang tidur di atasnya mengalami infeksi ini. Infeksi bisa terjadi di kulit, bahkan bisa juga menyebabkan infeksi tubuh bagian dalam.
Kutu Busuk
Pernahkah Anda merasa gatal-gatal saat tidur di kasur yang lama tidak diganti seprainya?. Hal ini kemungkinan besar adalah ulah kutu busuk yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka bisa berkembang biak dengan cepat di seprai kasur yang kotor.
Alergi
Hal ini mungkin tidak lagi mengagetkan, terutama jika Anda memang memiliki bakat alergi. Bakteri dan jamur tentu menambah buruk reaksinya pada tubuh Anda. (merdeka.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
