SUMENEP (PortalMadura) – Sudah lima hari dari kejadian pembacokan perwira Polres Sumenep, Iptu I Gede Pranata Wiguna. Namun, belum ada tanda-tanda pelaku bakal terungkap. Padahal, pemblokiran pintu masuk maupun pintu keluar Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah dilakukan oleh polisi.
Bahkan, pasukan bersenjata lengkap dan penembak jitu siaga diberbagai sudut kota dan lokasi yang diduga menjadi persembunyian pelaku. Hasilnya, masih nihil.
Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko mengaku masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan cara memantau Global Positioning System (GPS) handphone (HP) yang digunakan pelaku pembacokan. “Pelaku masih dilakukan pengejaran. Kami juga memantau dari GPS HP pelaku,” terang Marjoko via pesan singkat pada PortalMadura.com, Selasa (22/10/2013).
Perwira Polres Sumenep itu, diduga dibacok pelaku curas bernama Sirat. Akibatnya, Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim tersebut mengalami luka serius di bagian pergelangan tangan kirinya, di Desa Jabaan, Kecamatan Manding, Sumenep, Jumat (18/10/2013).(udien/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
