5 Jenis Takjil Positif Mengandung Bahan Pengawet Mayat di Sampang

Avatar of PortalMadura.Com
5 Jenis Takjil Positif Mengandung Bahan Pengawet Mayat di Sampang

PortalMadura.Com, – Lima jenis makanan yang dijual di area Monumen Trunojoyo Sampang, Madura, Jawa Timur, positif mengandung boraks dan formalin.

Formalin adalah salah satu pengawet yang biasa digunakan untuk pengawet mayat. Sedangkan boraks merupakan campuran pewarna tekstil yang berbahaya terhadap kesehatan.

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan () Surabaya menyebutkan, makanan tersebut mengandung bahan pengawet. Disampaikan saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Sampang, Kamis (24/5/2018).

Kepala BBPOM Surabaya, Sapari menyampaikan, ada 26 sampel makanan yang dilakukan uji lab cepat. Lima jenis makanan diantaranya positif mengandung bahan pengawet boraks dan formalin.

“Jenis makanan itu, krupuk, pentol, pempek, bandeng dan cincau,” ujarnya.

Sapari menyarankan kepada para penjual takjil agar tidak menjual lagi. Dan harus mendapat pembinaan dari pemerintah daerah.

“Jadi, kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengenai temuan ini. Tugas kami, melindungi masyarakat dari obat maupun makanan yang merugikan kesehatan konsumen,” tuturnya.

Pihaknya mengaku akan terus melakukan penelusuran lebih mendalam terhadap bahan-bahan makanan yang telah positif berbahaya.

“Bahan yang mengandung boraks dan formalin ini, akan kami bawa ke Surabaya,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Dinkes Sampang, Asrul Sani mengatakan, penjual makanan takjil tidak mengetahui bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya.

“Makanan yang dijual mereka bukan dari hasil produksi sendiri. Melainkan, hanya mengambil barang titipan dari pengusaha lain,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya berjanji segera melakukan sosialisasi kepada pedagang khususnya bagi penjual takjil pada masa Ramadan.(Rafi/Isrok/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.