5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Lebaran untuk Penderita Asam Urat

PortalMadura.com-Lebaran menjadi momen yang dinantikan banyak orang setelah sebulan penuh berpuasa. Namun, momen makan-makan yang biasa dilakukan saat lebaran ini dapat menimbulkan masalah kesehatan terutama bagi penderita asam urat.

Makanan yang mengandung purin, zat yang dapat memicu produksi asam urat, sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan takaran yang tepat.

5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Lebaran untuk Penderita Asam Urat

Berikut adalah makanan yang harus dihindari saat lebaran untuk penderita asam urat:

1. Gulai Daging

beberapa jenis gulai daging memang selalu menjadi hidangan favorit saat lebaran. Namun, perlu diingat bahwa daging sapi dan kambing yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan kadar asam urat meningkat. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki masalah dengan asam urat sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi daging sapi dan kambing tersebut.

Jika tetap ingin mengonsumsinya, pastikan takarannya tidak berlebihan. Sebaiknya pilih juga jenis daging lain yang lebih rendah kandungan asam uratnya seperti ayam atau ikan.

Selain itu, perbanyaklah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk membantu menetralkan kadar asam urat dalam tubuh.

2. Jeroan

Jeroan seperti hati sapi, otak sapi, dan usus ayam memang sering menjadi menu andalan saat Lebaran tiba. Namun, sebaiknya kita juga harus memperhatikan takarannya agar tidak terjadi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Hati sapi dan otak sapi, misalnya, mengandung purin yang tinggi. Peningkatan kadar purin dapat menyebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Namun, jika tetap ingin mengonsumsinya, sebaiknya dibatasi takarannya dan disertai dengan konsumsi air putih yang cukup untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.

Sementara itu, usus ayam juga memiliki kadar purin yang tinggi, namun tidak sebanyak hati sapi atau otak sapi. Meski begitu, sebaiknya kita juga memperhatikan takarannya dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

3. Minuman Manis

Selain hidangan daging dan jeroan, minuman manis juga menjadi menu favorit pada saat Lebaran. Namun, sebaiknya kita memperhatikan jenis minuman yang dikonsumsi karena beberapa minuman manis seperti minuman bersoda dan jus kotak dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena minuman tersebut memiliki kadar fruktosa yang tinggi.

Fruktosa adalah gula alami yang terdapat pada buah-buahan dan sering digunakan sebagai pemanis pada minuman dan makanan olahan. Namun, saat fruktosa diolah oleh hati, akan memproduksi asam urat dalam jumlah yang lebih banyak daripada glukosa. Oleh karena itu, konsumsi minuman bersoda dan jus kotak yang mengandung fruktosa dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Sebagai gantinya, kita bisa mengonsumsi minuman yang lebih sehat seperti air putih, jus buah segar yang dibuat sendiri, atau teh herbal tanpa pemanis tambahan. Dengan memilih minuman yang tepat, kita dapat menikmati Lebaran dengan lebih sehat dan terhindar dari masalah kesehatan yang tidak diinginkan, seperti peningkatan kadar asam urat.

4. Emping

Emping yang terbuat dari melinjo memang sangat lezat dan menjadi menu pendamping terbaik untuk hidangan gulai dan lontong sayur selama Lebaran. Namun, perlu diperhatikan bahwa emping juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh karena memiliki kadar purin yang relatif cukup tinggi. Purin adalah senyawa yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Semakin tinggi kadar purin yang dikonsumsi, semakin tinggi juga produksi asam urat dalam tubuh.

Oleh karena itu, untuk menghindari peningkatan kadar asam urat yang berlebihan, sebaiknya konsumsi emping dengan takaran yang tepat. Hindari mengonsumsi emping dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering. Selain itu, bagi orang yang memiliki masalah dengan asam urat, sebaiknya menghindari emping dan memilih makanan lain yang lebih rendah purin atau mengonsumsinya dengan bijak dalam jumlah yang sedikit.

4. Kacang Tanah

Kacang goreng atau kacang bawang memang menjadi salah satu hidangan yang paling disukai selama Lebaran. Namun, sebaiknya kita juga memperhatikan kandungan purin di dalamnya. Beberapa jenis kacang seperti kacang tanah memiliki kandungan purin yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Meskipun kandungan purin dalam kacang terbilang rendah, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya kita memperhatikan takaran dalam mengonsumsi kacang goreng atau kacang bawang selama Lebaran, terutama jika kita memiliki riwayat penyakit asam urat atau sedang menjalani diet rendah purin.

Selain itu, sebaiknya kita juga memilih kacang goreng yang tidak dicampur dengan bahan-bahan lain yang tinggi purin seperti udang atau daging sapi. Lebih baik memilih kacang goreng yang hanya menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet atau tambahan lainnya. Dengan demikian, kita dapat menikmati hidangan kacang goreng selama Lebaran dengan lebih sehat dan aman bagi kesehatan tubuh kita

5. Seafood

Makanan laut memang sangat nikmat dan menjadi menu andalan saat Lebaran. Namun, beberapa jenis seafood seperti udang, kepiting, kerang, dan ikan dapat memicu produksi asam urat dalam tubuh. Ini terjadi karena seafood mengandung purin yang cukup tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Sebagai contoh, ikan salmon, ikan sarden, dan udang termasuk makanan laut yang mengandung purin cukup tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan takaran yang tepat untuk mengurangi risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Jangan khawatir, Anda masih bisa menikmati seafood sebagai hidangan lezat selama Lebaran dengan memilih jenis seafood yang rendah purin seperti ikan bandeng, cumi-cumi, dan kerang hijau. Selain itu, konsumsi seafood sebaiknya diimbangi dengan asupan cairan yang cukup untuk membantu mengeluarkan zat purin dari tubuh.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Pekanbaru Hady, bagi individu yang memiliki riwayat penyakit asam urat sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Karena jika tidak diatur sedemikian rupa, momen makan-makan saat Lebaran bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi penderita asam urat. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang tepat saat Lebaran sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Manfaat Konsumsi Makanan Sehat Selama Lebaran

Meskipun ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari, tidak berarti kita tidak dapat menikmati hidangan lezat selama lebaran. Ada beberapa jenis makanan yang aman untuk dikonsumsi dan bahkan dapat membantu menyeimbangkan kadar asam urat dalam tubuh.

1. Buah-Buahan

Buah-buahan segar dapat menjadi alternatif makanan sehat selama lebaran. Selain menyegarkan, buah-buahan juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Beberapa jenis buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi selama lebaran antara lain jeruk, apel, dan pepaya. Jeruk mengandung banyak vitamin C yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Sedangkan apel dan pepaya mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

2. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung banyak nutrisi dan serat yang dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan dan mengatur kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

3. Kacang-Kacangan

Meskipun kacang tanah sebaiknya dihindari, beberapa jenis kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan kenari dapat dikonsumsi dengan aman selama lebaran. Kacang-kacangan ini mengandung protein, serat, dan vitamin E yang baik untuk kesehatan tubuh.

4. Susu dan Produk Susu

Susu dan produk susu seperti yoghurt dan keju dapat membantu menyeimbangkan kadar asam urat dalam tubuh. Susu mengandung kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, sedangkan yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.

5. Air Putih

Selama lebaran, sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih. Air putih membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi selama lebaran, kita dapat menghindari masalah kesehatan seperti peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup kita.