5 Perbedaan Jasa Pinjaman Online Legal dan Ilegal

Avatar of PortalMadura.com
5 Perbedaan Jasa Pinjaman Online Legal dan Ilegal
Ilustrasi (Duniafintech.com)

PortalMadura.Com – Kemajuan teknologi berkembang pesat, saat ini bisa melakukan berbagai hal melalui ponsel pintar yang Anda miliki. Salah satunya meminjam uang, kini sudah bisa melalui jasa pinjaman online. Maka dengan mudah Anda akan mendapatkan pinjaman uang. Namun sebelum Anda melakukan pinjaman sebaiknya ketahui pinjaman online yang dan .

Sebelum Anda melakukan peminjaman sebaiknya mengetahui terlebih dahulu perusahaan peminjaman tersebut. Hal ini untuk keamanan data Anda. Dilansir dari laman Cekaja.Com, Sabtu (28/11/2020) perbedaan yang legal dan ilegal.

Perizinan dari OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan sebuah lembaga yang melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan keuangan di sektor perbankan, pasar modal, IKNB, termasuk perusahaan peminjaman online.

Perusahaan peminjaman online harus mendaftarkan diri ke OJK. Anda bisa mengetahui perusahaan pinjaman legal dan ilegal dengan cara cek melalui situs resmi OJK. Jika terdaftar maka perusahaan tersebut legal dan aman. Biasanya Anda juga akan menemukan logo OJK pada perusahaan tersebut.

Identitas dan Kredibilitas Perusahaan

Perusahaan pinjaman online yang ilegal terdapat informasi yang jelas tentang perusahaannya. Mulai dari alamat kantor, kantor cabang jika ada, email, media sosial, hingga Customer Service atau layanan konsumen.

Jika Anda tidak menemukan tanda-tanda tersebut maka Anda bisa melakukan pengecekan di situs OJK. Anda juga bisa memastikan dengan melihat review dan testimoni dari nasabah. Apabila perusahaan tersebut ilegal biasanya takut untuk memberikan lokasi dan alamat yang asli.

Perusahaan pinjaman ilegal memiliki kontak HP yang lebih dari satu, ini untuk menghubungi Anda. Nantinya jika Anda telat untuk membayar maka akan banyak nomer HP berbeda yang menghubungi Anda.

Bunga

Perusahaan legal akan memberikan informasi yang jelas mengenai bunga yang akan di tanggung oleh nasabah. Berbeda dengan perusahaan pinjaman online yang ilegal tidak akan memberitahukan dengan jelas bunga dan biaya-biaya lainnya. Bahkan bunga yang diberikan sangat besar sehingga ini akan membebani Anda.

Sistem Penagihan Pinjaman

Penagihan pinjaman perusahaan yang legal dan ilegal sangat berbeda. Jika Anda telat membayar di perusahaan resmi lalu Anda telat membayar maka Anda harus menerima resiko akan masuk daftar hitam. Biasanya maksimum terlambat bayar sekitar 90 hari.

Sedangkan perusahaan yang ilegal jika Anda telat membayar maka akan mendapatkan masalah. Bukan hanya selalu ditagih, Anda akan mendapatkan ancaman, pencemaran nama baik, penghinaan, hingga akan menyebarkan data pribadi Anda. Lebih parahnya debt collector akan menghubungi kontak Anda dan mencemarkan nama baik Anda.

Persyaratan Pengajuan hingga Pencairan Pinjaman

Hal yang paling krusial adalah syarat pengajuan yang ditawarkan oleh perusahaan ilegal sangat mudah. Anda hanya dimintia menyerahkan data KTP dan nomor rekening. Bagi Anda yang dalam situasi krisis akan memilih melakukan peminjaman di perusahaan ilegal yang menjanjikan pencairan pinjaman cepat hanya dalam hitungan jam.

Sedangkan perusahaan legal akan menyeleksi setiap nasabahnya sebelum mencairkan uang pinjaman. Seleksi yang dilakukan sangat ketat dan dimintai data yang lengkap.

Sebaiknya saat Anda melakukan pinjaman online melakukan di perusahaan yang legal agar data Anda aman dan tidak ada pencemaran nama baik Anda.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.