5 Profesi yang Bisa Ancam Kesehatan Reproduksi Pria, Apa Saja?

Avatar of PortalMadura.com
5 Profesi yang Bisa Ancam Kesehatan Reproduksi Pria, Apa Saja?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Menjaga kesehatan reproduksi memang sangat penting dilakukan, baik itu pria maupun wanita. Hal ini untuk mencegah datangnya penyakit menular seksual atau penyakit karena kurang merawat organ reproduksi.

Perlu Anda ketahui, ternyata banyak faktor yang bisa mengganggu kesehatan sistem reproduksi, khususnya bagi para pria. Seperti mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat atau seringnya memangku laptop. Bahkan, dalam sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa ada beberapa yang bisa mengancam .

Berikut ini lima profesi yang punya pengaruh besar terhadap kesehatan reproduksi pria:

Supir Taksi atau Truk
Menurut penelitian yang diterbitkan di American Journal of Industrial Medicine tahun 1996, para supir taksi menunjukkan prevalensi bentuk sperma normal yang kualitasnya lebih rendah. Tingkat penurunan ini juga makin menurun saat seseorang menghabiskan waktu lebih lama saat menjalankan profesi ini.

Submarine
Sebuah penelitian di tahun 2004 tentang Human Reproduction juga mengungkapkan, bahwa para personel militer, khususnya yang pernah bekerja di kapal selam bertenaga nuklir memiliki risiko tinggi untuk mengalami ketidaksuburan. Salah satu penyebab utamanya adalah rasa panas yang ditimbulkan saat berada di dalam kapal selam.

Tukang Las
Para tukang las juga berisiko tinggi untuk alami ketidaksuburan. Hal ini disebabkan karena paparan suhu panas yang terjadi selama terus-menerus. Apalagi jika Anda banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di luar ruangan.

Pembalap Sepeda
Anda doyan mengendarai sepeda motor atau sepeda angin?. Jika ya, pastikan Anda melakukannya tidak lebih dari 5 jam dalam seminggu. Sebabnya, perilaku ini akan menurunkan tingkat konsentrasi sperma. Sehingga kesuburan pun akan terganggu.

Pelatih atau Atlet Olahraga
Para atlet, terutama pelari jarak jauh juga berisiko tinggi untuk menderita ketidaksuburan. Penyebabnya, olahraga ini bisa mengurangi kadar testosteron dan meningkatkan suhu skrotum yang berdampak buruk pada produksi sperma.

Hal yang sama juga berlaku pada mereka yang sering menghabiskan waktu lama di treadmill. (merdeka.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.