5 Syafaat Selawat Ibrahimiyah yang Dibaca dalam Salat

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Ini 5 Syafaat Selawat Ibrahimiyah yang Dibaca dalam Salat
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Selawat banyak macamnya, salah satunya yaitu yang dibaca ketika salat. Sehingga selawat Ibrahimiyah menjadi satu-satunya selawat yang dibaca selesai tahiyat akhir dalam salat.

Selain itu, selawat Ibrahimiyah juga menjadi media penyembuhan berbagai macam penyakit yang dilakukan oleh banyak ulama yang tentunya atas izin Allah SWT. Berikut beberapa fadilah lain yang terkandung dalam selawat Ibrahimiyah:

Menyembuhkan Penyakit
Setiap kesembuhan penyakit hanya datang dari Allah SWT, maka dekatkanlah diri kepada Allah dengan cara mengikuti ajaran Rasulullah salah satunya berselawat.

Surat Al An'am (ayat: 17), “Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”

Lebih Diutamakan di Hari Kiamat
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yakni : “Sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat, adalah mereka yang lebih banyak membaca Selawat kepadaku.“ (HR. Turmudzi dari Ibn' Mas'ud Ra)

Mendapatkan Syafaat oleh Nabi SAW di Hari Kiamat
Imam Ahmad As-Shawi menyebutkan sebuah hadis riwayat Imam Bukhari di mana Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca selawat ini (ibrahimiyah) maka aku bersaksi baginya di hari kiamat dengan kesaksian dan aku memberi syafaat baginya.”

Diangkat Baginya Sepuluh Derajat dan Dihapus Darinya Sepuluh Keburukan
Abas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah SAW : “Barang siapa yang berselawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan berselawat kepadanya sepuluh kali da dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat.“ (HR. An-Nasa'I no. 1296)

Keinginan Akan Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT
Hal ini sesuai dengan riwayat dari sayidina Ali, Rasulullah SAW bersabda: “tidak ada doa yang tidak dikabulkan kecuali ada penghalang di antaranya dan Allah, sehingga dibacakan selawat atas Nabi SAW, maka jika sudah dibacakan selawat atasnya terbukalah penghalang itu dan doanya dikabulkan (oleh Allah), dan jika tidak dibacakan selawat atasnya, maka doa itu tidak dikabulkan. (HR. al-Hasan bin Arofah).

“Innama Amruhu Idza Arada Syaian An Yaqula Lahu Kun Fayakun,” (QS Yasin.82) mempunyai arti: Sesungguhnya keadaannya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, Jadilah, Maka jadilah ia.

Pada ayat ini Allah menerangkan betapa mudah baginya menciptakan sesuatu. Apabila Ia menghendaki untuk menciptakan sesuatu makhluk.

Allah berfirman: “Jadilah”, maka dengan serta merta terwujudlah makhluk itu. Allah tidak akan pernah merasa susah untuk melakukan apapun, termasuk mengabulkan semua do'a yang kalian panjatkan.

Makna kun fayakun sendiri adalah sebagai ungkapan bahwa Allah maha Kuasa untuk menciptakan segala sesuatu tanpa lelah, tanpa kesulitan, dan tanpa ada siapapun yang dapat menghalanginya. Dengan kata lain, bagi Allah sangat mudah untuk menciptakan segala sesuatu yang Ia kehendaki, sesuatu tersebut dengan cepat akan terjadi, tanpa ada penundaan sedikitpun dari waktu yang Ia kehendakinya.

Bukti Kun fayakun sendiri sudah dirasakan oleh Maryam ibunda Nabi Isa alaihi salam. Pada saat itu, dirinya belum pernah disentuh oleh lelaki manapun, namun karena kehendak Allah, dirinya mengandung dan melahirkan nabi Isa AS.

“Maryam berkata: “Ta Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun”. Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: Jadilah, lalu jadilah dia”. (QS Ali Imran ayat 47).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.