PortalMadura.Com – Cepat atau lambat semua alat transportasi akan rusak atau tidak lagi digunakan. Sehingga biasanya barang itu akan disimpan atau dikumpulkan di satu tempat yang disebut kuburan kendaraan.
Ternyata di beberapa negara di dunia memiliki kuburan kendaraan yang sangat angker. Meskipun hanya berupa rongsokan besi, namun sejarah atau cara kendaraan itu sampai masuk kuburan yang biasanya menjadi salah satu hal yang menyebabkan keangkeran. Lantas negara mana sajakah yang terdapat kuburan kendaraan angker?
Berikut penjelasannya:
Motorcycle Salvage Yard, Arizona, AS
Motorcycle Salvage Yard di Arizona, AS, merupakan salah satu kuburan motor terbesar di dunia. Di sana, Anda akan menemukan motor-motor kelas bawah hingga motor bermerek seperti Harley Davidson. Bahkan, dalam sebuah video di Youtube, terlihat beberapa “bangkai” motor ini masih cukup mulus.
Train Cemetery, Uyuni, Bolivia
Dulu, kota Uyuni berfungsi sebagai pusat distribusi yang membawa mineral ke pelabuhan Samudera Pasifik dengan alat transportasi utamanya kereta api. Bangkrutnya industri pertambangan tahun 1940 berdampak pula pada kereta api. Sebab semenjak itu, kereta api ditinggalkan sampai saat ini.
309th Aerospace Maintenance and Regeneration Group, Tucson
Tidak hanya kuburan motor saja, Arizona juga memiliki kuburan pesawat, tepatnya di kota Tucson. Bedanya, kuburan pesawat ini juga sekaligus merupakan fasilitas pelestarian sehingga kondisi pesawat tetap terjaga. AMRG menyimpan lebih dari 4.400 pesawat dan membuatnya menjadi kuburan pesawat terbesar di dunia.
Chernobyl, Ukraina
Reruntuhan Chernobyl di Ukraina sampai saat ini masih penuh dengan besi bekas yang terkontaminasi radioaktif hasil kecelakaan nuklir tahun 1986. Besi bekas ini termasuk di dalamnya adalah kendaraan-kendaraan milik Uni Sovyet (saat itu Ukrania masih menjadi bagian dari Uni Sovyet) seperti mobil dan helikopter. Alhasil, kuburan transportasi ini menjadi kuburan transportasi paling berbahaya di dunia.
Chatillon Forest Car Graveyard, Belgia
Kuburan yang satu ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Kendaraan-kendaraan ini diperkirakan telah ditinggalkan di desa Chatillon, Belgia, oleh tentara AS saat Perang Dunia II. Saat perang selesai, para serdadu tidak membawa kendaraannya melainkan menyimpannya ke tengah hutan dan akhirnya menjadi kuburan transportasi. (liputan6.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
