PortalMadura.Com – Salah satu aplikasi pesan instan yang kini paling populer di dunia, yaitu WhatsApp. Pada kuartal ke-IV 2017, induk WhatsApp, Facebook mengklaim, jika WhatsApp memiliki 1,5 miliar pengguna aktif secara global. Akan tetapi, apakah keamanan berkomunikasi dengan medsos yang satu ini bisa dipercaya?.
Mengingat, pada awal tahun 2017, Facebook mengalami skandal penyalahgunaan data pengguna. Namun, WhatsApp mengklaim jika privasi dan keamanan perpesanan, menjadi prioritas platform tersebut.
Semua pesan di WhatsApp secara otomatis dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Artinya, semua pesan baik teks maupun suara hanya bisa dilihat oleh si pengirim dan penerima saja. Pihak ketiga, termasuk WhatsApp tidak akan bisa mengaksesnya.
Untuk itu Anda tidak perlu khawatir, karena ada enam cara aman menggunakan WhatsApp:
Pengaturan Privasi
Pada menu privasi, ada beberapa fitur yang bisa digunakan untuk mengontrol privasi profil pengguna. Di antaranya adalah laporan pesan telah dibaca, tanda waktu terakhir dilihat (last seen), informasi profil, dan foto profil.
Penyetelan privasi bisa dilakukan dengan pergi ke tombol menu di pojok kanan atas bergambar titik tiga, lalu pilih setelan (setting), akun (account) dan pilih privasi (privacy). Setelah pilih menu privasi, pilih opsi fitur mana yang akan dikontrol.
Untuk mengontrol keamanan laporan pesan telah dibaca, tanda waktu terakhir dilihat, informasi profil, dan foto profil, bisa memilih opsi siapa saja yang diperkenankan melihatnya. Jika semua orang yang menyimpan kontak diperkenankan melihat, pilih opsi “semua orang” (everyone), jika mengijinkan kontak yang Anda simpan saja, pilih opsi “kontak saya” (my contacts). Namun jika tidak ingin siapapun melihat, pilih “tidak ada” (nobody).
Sedikit catatan, jika menonaktifkan informasi terakhir dilihat dan tanda terima pesan, makan Anda juga tidak bisa melihat pemberitahuan tersebut. Laporan dibaca akan selalu dikirimkan untuk percakapan grup, bahkan jika Anda telah mematikan opsi ini di pengaturan privasi Anda. Hingga saat ini, tidak ada cara untuk menonaktifkan informasi “sedang mengetik” atau “online“.
Mengontrol Pembaruan Status