6 Cara Efektif Bantu Anak Hadapi Kehilangan dan Duka Cita

Avatar of PortalMadura.com
6 Cara Efektif Bantu Anak Hadapi Kehilangan dan Duka Cita
ilustrasi

PortalMadura.Com – Kematian dan kehilangan orang tersayang merupakan kejadian tragis, namun tidak bisa terhindarkan dalam hidup. Hal ini pasti membuat orang yang ditinggalkan sangat sedih. Bahkan bagi orang dewasa, emosi-emosi seperti ini tidak mudah dihadapi.

Terlebih lagi bagi anak-anak atau remaja, perasaan kehilangan dan duka cita bisa membuat mereka merasa bingung atau kewalahan. Apalagi, reaksi seorang anak terhadap kematian seseorang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk usia, kepribadian, keluarga, agama, dan komunitas.

Namun, satu hal yang perlu orang tua ketahui, bahwa dukungan yang diberikan dalam situasi sulit ini akan berdampak besar pada kemampuan mereka menghadapi kehilangan di kemudian hari.

Untuk itu, berikut ini enam cara membantu anak menghadapi kehilangan dan duka cita menurut Rachel House:

Terbuka dan Jujur
Tentu tidak ada orang yang suka memberitakan kabar buruk, namun mau tidak mau, kabar tersebut harus disampaikan kepada anak. Jika Anda menunda memberikan kabar buruk, anak tersebut bisa saja mendengar dari orang lain.

Karena itu, terbukalah mengenai apa yang terjadi. Meskipun Anda tidak perlu memberi tahu tiap rinci kejadian, namun paling tidak Anda perlu memberi tahu mereka bahwa salah satu orang yang mereka sayangi telah meninggal dunia.

Dengarkan dan Bicaralah dengan Mereka
Anak-anak memerlukan waktu dan rasa aman supaya mereka dapat mengekspresikan perasaan mereka. Bersiaplah untuk mengulang percakapan yang sama beberapa kali, karena anak-anak memerlukan waktu lebih untuk mencerna informasi yang mereka dengar. Selain memberikan respons yang konsisten, Anda juga harus sabar, terbuka, dan jujur dalam tiap jawaban yang Anda berikan.

Libatkanlah Mereka
Jika dirasa pantas, libatkanlah anak-anak dalam pengambilan keputusan.Misalnya dengan memberikan mereka pilihan untuk hadir atau tidak hadir dalam acara pemakaman atau ritual berkabung lainnya. Pastikan mereka memiliki kesempatan untuk mengekspresikan emosi atau memori dari orang tersayang mereka.

Berikan Rasa Aman dan Perlindungan
Kematian dapat mengancam rasa aman dan kendali seorang anak. Sangat penting bagi orang tua untuk memenuhi tiap kebutuhan fisik dan emosional anak dalam menghadapi rasa kehilangan ini. Cobalah untuk menjaga rutinitas dan menetapkan batasan perilaku yang tegas, namun adil.

Berikan Ruang untuk Berekspresi
Anak-anak cenderung merespons baik terhadap bentuk ekspresi kreatif. Ada berbagai macam aktivitas yang dapat dilakukan anak untuk memproses serta mencurahkan kesedihan mereka dengan beberapa cara. Seperti menggambar dan melukis, membaca dan mendongeng, menulis puisi atau surat kepada orang yang sudah meninggal, membuat kerajinan seperti kolase atau mengumpulkan barang peninggalan almarhum, dan bermain musik.

Yakinkan
Bersamaan dengan berita buruk, yakinkan anak-anak mengenai keberadaan mereka dan keberadaan Anda bagi dia. Ulangi secara teratur untuk meyakinkan seorang anak. (viva.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.