6 Jenis Nutrisi Penting bagi Kekebalan Tubuh Anda

Avatar of PortalMadura.com
6 Jenis Nutrisi Penting bagi Kekebalan Tubuh Anda
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat musim hujan tiba, orang-orang akan dianjurkan melakukan vaksinasi untuk melindungi tubuh dari jenis virus yang berbeda. Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia akan kekurangan kemampuan untuk melawan infeksi dan virus.

Karena itu, tidak sekadar vaksin, sebenarnya ada hal-hal yang perlu diperhatikan, agar daya tahan tubuh bisa tetap kuat. Menurut CDC, atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS), vaksin ini akan memiliki dosis lebih tinggi, yang jauh lebih efektif dibandingkan yang pernah ada.

Seperti yang dilansir republika.co.id dikutip dari The Star, ada sejumlah nutrisi penting yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa didapatkan dari sejumlah makanan. Berikut jenis-jenis nutrisi itu.

Protein
Protein adalah tulang punggung dari mekanisme pertahanan tubuh karena antibodi dan sel yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh lainnya terbuat dari protein. Konsumsi makanan yang mengandung protein setiap hari dalam jumlah yang ideal atau dengan kata lain tidak perlu berlebihan.

Di antara jenis makanan tersebut adalah telur, susu, yogurt, keju, makanan kedelai, ikan, dan daging. Selain itu, protein berkualitas tinggi juga dapat ditemukan dalam kombinasi sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan kacang-kacangan.

Vitamin A
Vitamin A memperkuat dan mengatur salah satu organ kekebalan tubuh yang paling penting, yaitu kulit, serta saluran pencernaan, dan paru-paru.

Biasanya, makanan yang kaya dengan vitamin A adalah buah dan sayur yang berwarna oranye terang, merah, dan hijau, seperti ubi, wortel, kangkung, sayuran, paprika merah, aprikot, dan telur.

Vitamin C
Berfungsi sebagai yang utama, vitamin C memiliki kemampuan untuk menjaga kekebalan tubuh. Vitamin C dapat merangsang pembentukan antibodi yang mengikat racun berbahaya sebelum menghancurkannya.

Karena tubuh tidak menyimpan banyak vitamin C, dibutuhkan asupan makanan yang kaya dengan zat ini. Beberapa buah dan sayur yang dikenal sebagai sumber vitamin C adalah jeruk, jeruk bali, jeruk keprok, stroberi, pepaya, paprika merah dan tomat.

Vitamin E
Vitamin E berfungsi menunjang vitamin C untuk menjaga kesehatan dan mengusir penyebab-penyebab dari luar yang dapat membuat tubuh terkena penyakit. Biasanya, vitamin E terkandung dalam biji-bijian utuh, atau sereal yang diperkaya dengan biji-bijian seperti biji bunga matahari, kacang-kacangan, dan minyak sayur.

Seng
Seng berperan penting dalam penyembuhan luka dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, hindari konsumsi suplemen seng, terlebih dengan dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan.

Baca Juga: Pembahasan RAPBD Sumenep 2020 Melebihi Target Awal

Hal ini karena ada peneltiian yang menunjukkan seng dalam jumlah berlebih justru melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan virus dan infeksi. Sumber seng berasal dari daging tanpa lemak, unggas, makanan laut, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Probiotik
Bakteri baik yang kita temukan dalam makanan yang mengandung probiotik atau bakteri baik bagi usus dikenal dalam makanan-makanan seperti yoghurt dan kefir. Meski para peneliti belum mengidentifikasi semua jenis bakteri sehat yang bekerja untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Faktanya ada beberapa jenis serat makanan yang diperlukan untuk memberi makan bakteri bermanfaat ini. Karena itu, selain yogurt dan kefir, konsumsilah makanan berserat tinggi seperti sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang mampu menambah dorongan untuk daya tahan tubuh yang lebih besar dari pencernaan yang sehat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.