PortalMadura.Com, Pamekasan – Enam warga asal Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang menjadi korban tenggelamnya kapal di selat Malaka Malaysia ternyata satu keluarga.
Abd. Aziz kerabat korban menuturkan, Enam orang masing-masing bernama Punadi (35, Imam (34), Abd. Hamid (55), Suna (50), Hosniyah (27) dan Hotimah (25) itu merupakan satu keluarga dan tinggal di satu pakarangan.
“Memang rumahnya disini semua, bukan rumah yang ada di bawah ini. Tapi yang satu halaman ini semuanya,” tekan dia sembari menunjukkan rumah korban, Sabtu (5/9/2015).
Sepupu Punadi itu menjelaskan, Abd. Hamid dan Suna merupakan pasangan suami istri (Pasutri), Punadi dengan Hosniyah juga pasangan suami istri, demikian juga dengan Imam dan Hotimah yang semuanya anak dan menantu dari pasutri Hamid dan Suna.
Perlu diketahui, warga Pamekasan dikabarkan menjadi korban tenggelamnya kapal di Selat Malaka Malaysia saat hendak pulang ke Indonesia melewati jalur laut. Dari enam orang itu, dua diantaranya dikabarkan selamat dari musibah yang terjadi, Jumat (4/9/2015) sekitar pukul 03.00 Wib dini hari tersebut. Dua yang selamat tersebut masing-masing bernama Punadi dan Imam. (Marzukiy/choir)