6 Solusi Tepat Atasi Pertengkaran Suami dan Istri

Avatar of PortalMadura.com
6 Solusi Tepat Atasi Pertengakaran Suami dan Istri
Ilustrasi (kompasiana.com)

PortalMadura.Com – Pertengkaran dan selisih pendapat pasti selalu hadir dalam kehidupan. Apalagi bagi seseorang yang sudah menikah, ada kalanya berselisih itu menjadi bumbu-bumbu cinta dalam rumah tangga.

Saat pertengkaran itu menjadi puncaknya emosi dan situasi semakin memanas maka ketika itu ada yang perlu mengalah serta menenangkan diri agar suasana lebih baik. Solusi yang paling tepat mengatasi pertengkaran antara suami istri adalah cara berikut ini:

Cukup Satu Orang yang Marah
Cukup seorang saja yang marah-marah, yang terlambat mengirim sinyal nada tinggi harus menunggu sampai yang satu reda. Untuk urusan marah, pantang berjemaah, seorangpun sudah cukup membuat rumah jadi meriah. Ketika ia marah dan Anda ingin menyela, segera berkata “STOP”!.

Marahlah untuk Persoalan Itu Saja, Jangan Ungkit yang Telah Terlipat Masa
Siapapun kalau diungkit kesalahan masa lalunya, pasti terpojok, sebab masa silam adalah bagian dari sejarah dirinya yang tidak bisa ia ubah. Siapapun tidak akan suka dinilai dengan masa lalunya. Sebab harapan terbentang mulai hari ini hingga ke depan.

Baca Juga : Saat Bertengkar dengan Pasangan, Jangan Ucapkan 5 Kalimat Terlarang Ini

Dalam pun Anda perlu menjaga harapan, bukan menghancurkannya. Sebab pertengkaran di antara orang yang masih mempunyai harapan, hanyalah sebuah foreplay, sedang pertengkaran dua hati yang patah asa, menghancurkan peradaban cinta yang telah sedemikian mahal dibangunnya.

Kalau Marah Jangan Bawa-bawa Keluarga!
Konsep Quran, “seseorang itu tidak menanggung kesalahan pihak lain” (QS.53:38-40).

Jangan Marah di Depan Anak-anak!
Anak Anda adalah buah cinta kasih, bukan buah kemarahan dan kebencian. Dia tidak lahir lewat pertengkaran Anda, karena itu, mengapa mereka harus menonton komedi liar rumah Anda.

Kalau Marah Jangan Lebih dari Satu Waktu Salat!
Pada setiap tahiyyat Anda berkata : “Assalaa-mu ‘alaynaa wa ‘alaa ‘ibaadil-ahissholiihiin”. Ya Allah damai atas kami, demikian juga atas hamba hambamu yang saleh. Nah andai setelah salam Anda cemberut lagi, setelah salam Anda tatap suami Anda dengan amarah, maka Anda telah mendustai Nya, padahal nyawa Anda di tangan-Nya.

Baca Juga : Ladies, Inilah 5 Hal Yang Dibenci Pria Saat Bertengkar

Kalau Saling Mencinta, Anda Harus Saling Memaafkan
Selama ada cinta, bertengkar hanyalah “proses belajar untuk mencintai lebih intens”.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.