6 Tanda Alternator Mobil Mulai Bermasalah

Avatar of PortalMadura.com
6 Tanda Alternator Mobil Mulai Bermasalah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Alternator merupakan peralatan elektromekanis yang mengkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik. Hampir seluruh komponen listrik dan mesin membutuhkan alternator seperti kipas pendingin mesin, komponen sistem injeksi bahan bakar, power steering, lampu dan wiper.

Pada mobil, ada beberapa komponen yang membutuhkan suplai listrik dengn baik dan didapat dari Alternator. Jika tanpa Alternator, maka baterai mobil hanya akan bertahan kurang lebih 30 menit, setelah itu mobil akan mogok.

Oleh karena itu, sebelum mobil Anda mogok ketahui beberapa tanda Anda dalam kondisi tidak normal. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Selasa (28/1/2020) dari laman liputan6.com yang dikutip dari beberapa sumber.

Berikut ini penjelasannya:

Lampu Indikator Bergambar Accu Menyala

Kondisi ini menunjukkan adanya kegagalan dalam kelistrikan atau baterai tidak mengisi sempurna. Jangan buru-buru mengasumsikan ini kondisi baterai sudah lemah. Karena nyalanya lampu indikator sesungguhnya disebabkan oleh output dari alternator tidak sesuai dari yang seharusnya.

Headlamp Meredup

Saat berkendara malam hari, tiba-tiba sorot lampu utama meredup. Ini mengindikasi bahwa suplai listrik dari alternator melemah, suplai ampere kecil pastinya membuat sinar lampu meredup.

Baca Juga: Peserta Tes CAT CPNS Berjimat dan Wabup Sumenep Lalukan Hal Ini

Baterai Rusak

Kegagalan sistem alternator dipastikan berdampak pada umur baterai. Yang perlu Anda ketahui adalah membedakan kegagalan fungsi alternator atau Baterai yang rusak. Caranya bila mobil anda mati dan dikarenakan kelistrikan yang lemah, coba jumper baterai Anda dan nyalakan kendaraan kemudian segera cabut kabel jumper tersebut. Apabila mobil terus menyala dipastikan baterai Anda rusak. Namun jika mesin mobil Anda perlahan-lahan mati, hampir dipastikan ini merupakan kerusakan pada sistem alternator.

Problem Koneksi

Sebelum memvonis kegagalan Alternator, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan pada koneksi yang terhubung langsung dengan alternator maupun baterai. Lakukan pengecekan singkat, perhatikan sambungan atau kabel apakah ada yang putus atau rusak.

Deteksi Sederhana Alternator

Anda bisa melakukan deteksi sederhana bila alternator kendaraan Anda melemah. Hanya butuh satu buah obeng panjang atau besi panjang. Lalu buka kap mesin, dengan keadaan mesin hidup dan tempelkan obeng tadi ke pulley alternator, harap berhati-hati dalam melakukannya.

Jika ada Anda merasakan semacam tarikan magnet yang cukup kuat maka alternator Anda masih bekerja dengan baik. Dan bila sebaliknya, Anda hampir tidak merasakan ada tarikan magnet maka dipastikan alternator dalam kondisi gagal fungsi.

Indikasi Lain

Ada beberapa indikasi lain jika ada kegagalan fungsi alternator yang bisa Anda deteksi menggunakan indera pendengaran, penciuman dan penglihatan. Biasanya semua indikasi ini berbarengan dengan gejala-gejala kegagalan fungsi alternator.
Contoh bila sesaat Anda mendengar bunyi decitan atau bunyi kasar dari ruang mesin, bisa saja terjadi karen posisi pulley alternator tidak sejajar yang membuat belt sedikit melintir.

Bila tercium bau karet atau kabel terbakar dari area alternator kemungkinan belt tidak terpasang dengan baik sehingga menghasilkan gesekan atau terjadi gagal fungsi alternator yang membuat kabel terbakar.

Terakhir, saat sebelum berkendara Anda membuka kap mesin dan menemukan atau melihat kondisi belt alternator yang longgar atau bisa saja putus.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.