7 Cara Bersikap Tegas dalam Mendidik Anak

Avatar of PortalMadura.Com
7 Cara Bersikap Tegas dalam Mendidik Anak
ilustrasi

PortalMadura.Com – Mendidik tidak perlu dengan kekerasan, yang diperlukan adalah ketegasan. Bagaimana menunjukkan sikap yang tegas dengan cara yang halus?

Kebiasaan

Jika Anda memiliki kebiasaan untuk marah-marah, sulit untuk menghilangkannya. Karena itu Anda hendaknya memupuk kebiasaan untuk menahan emosi dan bertutur kata dengan lemah lembut. Jika Anda terbiasa menunjukkan sikap militer, tentu saja Anda akan membentak anak Anda dengan galak seperti sersan yang sedang melatih anak buahnya.

Tanggapan anak

Anak juga memberi tanggapan sesuai dengan perlakuan yang diperolehnya. Jika orangtuanya mendidik dia dengan sikap tegas namun halus, dia akan menaruh hormat dan membalas rasa kasih yang dilimpahkan kepadanya. Tetapi jika dia diperlakukan dengan keras, ada dua kemungkinan. Dia akan takut dan tunduk sebagai anak yang takut atau dia akan berontak dan melawan orangtuanya.

Sikap yang konsisten

Sikap seperti ini akan membuat anak tahu bahwa Anda tidak main-main dan tidak boleh dipakai main-main. Sekali tidak tetap tidak, begitu pula bila ayah bilang tidak, ibu juga bilang tidak. Ayah dan ibu harus konsisten dalam mendidik anaknya. Dengan demikian walau Anda mengucapkannya dengan lembut, perkataan “tidak” Anda tidak boleh dibantah. Bukan karena Anda bersikap otoriter, melainkan kebijaksanaan Anda sebagai orangtua yang melarang anak itu. Jangan pernah menjilat ludah sendiri. Kalau Anda plin plan, sebentar begini, sebentar begitu Anda akan membuat anak-anak bingung dan akhirnya tidak mengacuhkan perkataan Anda.

Cinta kasih

Cinta kasih yang Anda tunjukkan sebagai orangtua bukanlah sesuatu yang membuat anak Anda manja dan berani menentang orangtua. Ada istilah “tough love” yang maksudnya cinta yang keras. Dengan cinta seperti ini Anda -anak Anda untuk menjadi orang yang benar. Mengajarnya bekerja keras demi kepentingan masa depannya. Bukan memanjakan dengan segala barang pemberian orangtua yang membuatnya menjadi malas.

Respek

Jika orangtua menaruh respek terhadap anaknya dan tidak memperlakukan mereka sebagai anak kecil terus, anak-anak itu juga akan menaruh respek kepada Anda. Walau Anda memiliki hubungan yang erat dengan anak-anak Anda dan mereka menganggap Anda sebagai teman baiknya, tetapi tetap ada rasa hormat mereka kepada Anda sebagai orangtua.

Takut akan Tuhan

Bila Anda mendidik anak-anak sejak kecil untuk takut akan Tuhan, mereka akan menghargai Anda tanpa Anda harus berteriak-teriak memarahi mereka. Takut akan Tuhan dalam arti kata menjunjung dan mengasihi-Nya. Taat beragama dan memiliki iman yang kuat, seperti orangtuanya. Dengan pendidikan seperti ini anak-anak Anda akan menjadi patuh dan mengikuti kata orangtua.

Teladan

Melihat orangtua mereka melakukan apa yang diajarkan kepada anak-anaknya, dengan sendirinya anak-anak itu akan mudah mengikutinya. Bayangkan kalau orangtua melarang anak-anak keluar malam, tetapi mereka sendiri keluyuran di malam hari. Atau mereka melarang anak-anaknya merokok sedangkan Anda sendiri merokok. Anda menyuruh mereka menghormati Anda dan mengikuti nasihat, tetapi Anda sendiri tidak hormat kepada orangtua Anda. Anak-anak memperhatikan hal-hal seperti itu dan akan membalikkan perkataan Anda nantinya. (keluarga.com/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.