7 Cara Mendongeng yang Menyenangkan Bagi Anak

Avatar of PortalMadura.Com
7 Cara Mendongeng yang Menyenangkan Bagi Anak
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Semua orang tua pasti ingin selalu memberikan kenyamanan bagi si kecil. Tidak terkecuali sat akn tidur siang atau malam. Banyak cara yang dilakukan orang tua untuk membuat anaknya tidur dengan nyaman, salah satunya yaitu mendongeng.

Saat ini kebiasaan mendongeng sebelum tidur sudah jarang dilakukan. Padahal itu bisa mempererat hubungan orang tua dan anak. Selain itu, bisa melatih daya imajinasi dan memperluas wawasan anak. Oleh karena itu, mulai sekarang biasakan orang tua khususnya ibu untuk mendongeng bagi anaknya sebelum tidur dan lakukan beberapa hal ini agar si kecil tidak bosan. Penasaran?

Ini dia caranya:

Luangkan Waktu, Bukan Mencari Waktu Luang
Hal yang sering jadi permasalahan para ibu yaitu minimnya waktu luang yang dimilikinya. Zaman sekarang banyak ibu yang menjadi wanita karier sehingga jarang punya waktu di rumah. Selain karena pekerjaan di luar, mungkin para ibu juga sibuk mengurus rumah atau lebih sederhana lagi, ibu sedang tidak memiliki mood yang bagus untuk bercengkrama dengan anak.

Namun, minimnya waktu luang bisa diatasi dengan meluangkan waktu. Di tengah-tengah sibuknya pekerjaan dan rasa lelah yang menguasai, luangkanlah paling tidak sepuluh menit untuk membacakan dongeng pada anak.

Pilih Cerita yang Disuka dan Sesuai dengan Anak
Setelah meluangkan waktu, langkah selanjutnya yaitu memilih cerita yang disukai.

Pastikan Sudah Tahu Alur Ceritanya
Anda harus membaca dan tahu cerita yang ingin dibacakan kepada anak terlebih dulu. Dengan mengetahui alur cerita, Anda jadi tahu mana bagian yang seru, mana bagian yang sedih, dan lain-lain. Selain itu, Anda jadi bisa bercerita dengan lancar, seakan cerita itu mengalir begitu saja dari mulut.

Membunyikan Sound Effect
Demi menambah keseruan mendongeng, Anda bisa mencoba membunyikan sound effect di adegan-adegan tertentu. Misalnya, saat Timun Emas sedang berlari dari raksasa, kita bisa membunyikan suara langkah si raksasa dengan bunyi ‘duk duk duk'.

Gunakan Suara, Ekspresi, dan Gestur yang Tepat
Gambarkan satu kata itu dengan suara, misal ‘raksasa itu besar' bisa digambarkan sebagai ‘raksasa itu beesaaaarr'. Ada penekanan katanya sehingga anak dapat membayangkan betapa besarnya raksasa itu.

Lalu, Anda juga menyesuaikan cerita dengan suasana dalam alur cerita. Misalnya, ceritakan pelan-pelan adegan yang suasananya menegangkan dan ceritakan dengan cepat adegan yang suasananya seru. Anggap mendongeng untuk anak ini seperti Anda sedang curhat ke sahabat terdekat.

Sering Latihan
Untuk menyampaikan dongeng dengan baik, diperlukan banyak ‘jam terbang'. Tidak perlu harus pakai kostum atau menirukan suara tokoh dalam cerita, namun pastikan pesan moral dalam cerita tersampaikan kepada anak melalui banyak latihan.

Kehabisan Stok Dongeng?
Jika Anda merasa semua dongeng yang ada sudah dikisahkan kepada anak Anda, maka cobalah cari inspirasi dari kejadian sehari-hari. Dongeng tidak harus tentang seorang putri, pemuda tampan, atau kisah sejarah. Dongeng juga bisa diambil dari cerita apa pun. (okezone.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.