7 Trik Jitu Lawan Kantuk Saat Puasa

Avatar of PortalMadura.Com
Tetap Terjaga, Ini 4 Cara Mudah Atasi Ngantuk karena Kurang Tidur
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Bagaimana puasa hari ini, lancarkah ? Seperti yang kita tahu cobaan orang puasa selain menahan lapar dan haus juga menahan amarah atau emosi. Namun, sebagian orang cobaan puasa tidak hanya sebatas itu saja terutama bagi pekerja kantoran, tetapi juga termasuk menahan kantuk saat sedang bekerja. Ketika kantuk, akibatnya kurangnya konsentrasi sehingga hal tersebut dapat mengahambat pekerjaan dan menjadi keteteran. Bila hal tersebut terjadi, Anda akan menguras tenaga, pikiran serta emosi karena pekerjaan yang tak kunjung usai.

Pada hari biasa, mungkin Anda bisa mengatasinya dengan minum kopi atau makan camilan, namun saat puasa Anda akan ditantang lagi untuk mengatasinya.

Di bulan puasa, siklus tidur berubah karena bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur. Jika tidak tidur lebih cepat, maka jam tidur akan berkurang rata-rata 40 menit. Menurut penelitian dalam Journal of Sleep Research, hal ini akan mengurangi durasi tahap tidur pulas atau REM (Rapid Eye Movement). Maka, keesokan harinya kita pun jadi mengantuk.

Selain itu, saat puasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman selama berjam-jam. Maka kita jadi lebih lemas dan mengantuk.

Tak usah khawatir, berikut adalah beberapa cara alami yang bisa dilakukan agar bisa mengatasi ngantuk saat puasa.

Bergerak atau Jalan Kaki
Sebuah survei terhadap ratusan orang di Amerika Serikat menguak bahwa jalan kaki selama 10 menit bisa meningkatkan energi hingga dua jam ke depan.

Pasalnya, jalan-jalan mampu memompa oksigen menuju pembuluh darah, otak, dan otot. Sedangkan rasa ngantuk di siang hari biasanya muncul karena otak kekurangan pasokan oksigen.

Tidur Siang Sejenak
Kalau rasa kantuk sudah tak tertahankan lagi, Anda bisa mencuri waktu barang sejenak untuk tidur siang.

Namun, jangan tidur siang terlalu lama. Anda mungkin malah jadi semakin lemas karena jam biologis tubuh terganggu.

Menurut seorang spesialis penyakit dalam dan pakar gangguan tidur dari Amerika Serikat, dr. Barry Krakow, pasang alarm selama 5-25 menit saja untuk tidur siang.

Ganti Pemandangan
Bila seharian menghadap layar komputer terus, mata akan terasa lelah sehingga mata jadi cepat mengantuk.

Untuk itu, usahakan untuk mengganti pemandangan ketika kantuk menyerang. Alihkan pandangan dari layar selama 20 detik. Ulangi terus setiap 20 menit. Hal ini akan membuat mata jadi lebih rileks dan segar.

Mengobrol
Bila Anda sedang di kampus atau di kantor, ajak rekan untuk mengobrol sejenak guna mengatasi ngantuk saat puasa.

Mengobrol akan meningkatkan tingkat kewaspadaan serta kemampuan berkonsentrasi.

Supaya efeknya terasa, dr. Barry Krakow menyarankan untuk mengobrol soal topik-topik yang cukup “berat”, bukan sekadar basa-basi.

Nyalakan Lampu atau Cari Sinar Matahari
Rasa kantuk juga bisa muncul mengikuti pencahayaan yang diterima mata. Bila cahaya meredup, mata menangkapnya sebagai sinyal untuk beristirahat sehingga kita jadi mengantuk.

Untuk itu, nyalakan lampu ruangan atau carilah sinar matahari langsung, misalnya di luar ruangan.

Tarik Napas Dalam
Menarik napas dalam akan meningkatkan kadar oksigen dalam otak. Hal ini bisa membantu menambah energi dan memicu aktivitas otak.

Duduk atau berdiri dengan tegak dengan salah satu telapak tangan menempel pada perut. Kemudian, tarik napas sedalam-dalamnya lewat hidung.

Saat menarik napas, pastikan perut mengembang dan “terisi” dengan udara. Hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi selama beberapa kali sampai pikiran terasa lebih segar.

Tidur Cukup dan Berkualitas di Malam Hari
Cegah ngantuk saat puasa dengan memastikan cukup beristirahat setiap hari. Maka, usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya agar tidak kurang tidur.

Supaya tidurnya berkualitas, atur kamar senyaman mungkin. Misalnya pasang kipas angin atau AC agar ruangan cukup sejuk dan matikan lampu kamar.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menahan kantuk saat puasa. Semoga Bermanfaat (kompas.com/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.