8 Cara Kurangi Rasa Sakit Saat Bercinta Pertama Kali

Avatar of PortalMadura.com
8 Cara Kurangi Rasa Sakit Saat Bercinta Pertama Kali
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Pasangan suami istri (pasutri) yang baru akan untuk pertama kalinya biasanya akan merasa penasaran dan membayangkan hal yang indah-indah. Namun bagi wanita, akan merasa sedikit khawatir dengan rasa sakit yang biasanya dirasakan karena robeknya selaput darah.

Pengalaman bercinta di malam pertama biasanya akan sangat berkesan dan tidak mudah dilupakan. Meski sedikit rasa sakit dan tidak nyaman akan dirasakan saat bercinta pertama kalinya. Agar hal itu tidak mengganggu Anda dan pasangan ketika bercinta, lakukan beberapa cara ini untuk mengurangi rasa sakit itu. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Rabu (25/9/2019) dari laman okezone.com yang dikutip dari Pandagossips.

Berikut penjelasannya:

Gunakan Pelumas

Menggunakan pelumas merupakan ide yang bagus, karena saat bercinta untuk pertama kalinya, vagina dalam keadaan yang masih sangat rapat dan kemungkinan akan terasa sakit saat pertama kali penetrasi.

Bagi seorang perawan, bercinta pertama kali juga berarti pecahnya selaput dara. Namun banyak juga wanita yang memecah selaput dara mereka sebelum bercint untuk pertama kalinya karena selaput dara bisa robek dengan sendirinya saat terjatuh ataupun saat berolahraga yang berat.

Namun jika selaput dara masih utuh, maka mungkin akan ada pendarahan saat melakukan penetrasi untuk pertama kalinya. Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi kalian para wanita.

Untuk itu dengan menggunakan pelumas dalam bentuk petroleum jelly akan membantu meringankan Mr P untuk masuk ke dalam vagina dengan mudah dan mengurangi rasa sakit Anda akibat terlalu banyaknya gesekan yang Anda rasakan. Anda juga bisa menggunakan pelumas di bagian dinding vagina.

Mintalah pada Pasangan Untuk Melakukannya dengan Lembut

Bercinta pertama kali akan dirasakan berbeda bagi pria dan wanita. Meskipun pada awalnya pria atau wanita akan bergairah saat bercinta pertama kali, namun bagi wanita, kemungkinan akan merasakan sakit saat penetrasi dilakukan dan mungkin wanita sulit mencapai orgasme karena rasa sakit pada vagina.

Untuk itu ingatkanlah pasangan Anda bahwa ini pertama kalinya bagi Anda dan mintalah dia untuk melakukannya dengan secara lembut dan perlahan. Setelah mengoleskan pelumas, pasangan Anda tetap harus melakukan penetrasi secara perlahan dan lembut serta menanyakan Anda apakah Anda merasa nyaman atau tidak.

Jika dia melakukannya dengan perlahan dan lembut maka itu akan membantu untuk meminimalisir rasa sakit saat penetrasi pertama kalinya dan dialog serta perhatiannya untuk menanyakan Anda akan semakin mendekatkan kalian secara emosional yang akan membuat bercinta Anda semakin intim.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Beli Motor Seperti Ini, Pasti Ditangkap Polisi

Gunakan Kondom

Kondom memiliki gel pelumas yang berfungsi tidak hanya untuk memudahkan saat dipasangkan pada penis namun juga untuk mempermudah proses penetrasi. Kondom akan membuat proses penetrasi dan mengurangi gesekan yang akan membuat vagina Anda terasa sakit. Dengan gel pelumas pada kondom, proses penetrasi akan lebih mudah.

Sering kali wanita mengalami kekeringan pada vaginanya setelah selesai mengalami siklus menstruasinya, hal ini akan membuat rasa kurang nyaman ketika bercinta setelah baru saja selesai masa menstruasi. Dengan gel pelumas yang ada pada kondom tentunya hal ini dapat membantu Anda saat bercinta.

Pemanasan ‘Foreplay' yang Cukup Sebelum Penetrasi

Foreplay sebelum ‘penetrasi' juga penting, apalagi untuk saat pertama kalinya berhubungan seksual terlebih bagi para wanita. Foreplay akan saling merangsang kalian berdua dan mempersiapkan tubuh serta pikiran kalian dan menambah gairah sebelum masuk pada kegiatan inti. Foreplay yang cukup akan menstimulasi keluarnya cairan pelumas alami Anda pada dinding vagina.

Komunikasikan kepada pasangan Anda apa yang Anda suka dan bagian mana yang membuat Anda paling bergairah saat disentuh olehnya. Tentunya ini akan membuat vagina Anda lebih “siap” untuk pentrasi. Karena tanpa foreplay yang cukup akan membuat kurangnya stimulan dan menyebabkan vagina Anda dalam keadaan kering dan membuatnya sakit saat melakukan penetrasi pertama kalinya.

Carilah Tempat yang Nyaman

Saat bercinta pertama kalinya, tempat juga menjadi faktor pendukung yang penting. Melakukannya di atas ranjang atau di atas matras tentunya akan jauh lebih terasa nyaman. Meletakkan bantal di belakang pinggul Anda juga disarankan untuk kenyamanan Anda saat penetrasi.

Carilah tempat yang private, nyaman dan tenang, serta tidak terganggu dari suara suara berisik dari luar. Dengan demikian kalian berdua akan merasa lebih nyaman dan lebih menikmati dan lebih intim tanpa gangguan.

Ingatlah, Setiap Orang Memiliki Pengalaman yang Berbeda

Jangan telalu terpengaruh dari cerita teman-teman Anda mengenai yang mereka rasakan saat bercinta pertama kalinya. Setiap wanita memiliki pengalaman yang belum tentu sama saat pertama kali bercinta, beberapa ada yang menikmatinya, beberapa juga ada yang terasa menyakitkan.

Tentunya hal tersebut membuat Anda khawatir, namun Anda bisa bertanya kepada mereka bagaimana mereka mengatasi rasa sakit mereka saat melakukan hubungan yang pertama kali, menanyakan mana yang lebih nyaman.

Jangan Tergesa-gesa

Jika bercinta yang pertama tidak berjalan lancar, itu tidak masalah, janganlah tergesa gesa, Anda dan pasangan harus memberi waktu bagi kalian berdua untuk bersantai dan melakukannya lagi setelah beberapa saat.

Ingatlah untuk dibawa santai saja, dan memang tidak perlu tergesa-gesa karena bercinta yang pertama meninggalkan rasa sakit dan tidak berjalan lancar, terkadang dinding vagina memang sangat rapat dan memerlukan waktu lebih untuk bisa meregang dan menjadi lebih elastis. bercinta harus dilakukan dengan santai dan tanpa perlu tergesa-gesa berilah waktu pada diri Anda untuk dapat menikmati saat bercinta.

Cobalah Posisi yang Berbeda

Apabila Anda merasakan sakit pada satu posisi tertentu, saatnya mencoba posisi lainnya, terkadang mengubah posisi membantu Anda mengurangi rasa sakit pada vagina. Apabila pada satu posisi Anda merasakan sakit bukan berarti posisi lainnya akan terasa sakit. Anda bisa komunikasikan dengan pasangan Anda untuk mengubah posisi kalian saat bersenggama.

Cobalah posisi lainnya dan temukan posisi yang paling nyaman untuk Anda. Sebagai contoh, jika posisi missionaris membuat Anda terasa lebih menyakitkan, cobalah membalik posisi kalian berdua dengan posisi woman on top.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.