99 Hari Kerja Bupati Sumenep Dinilai Amburadul dan Tidak Pro Rakyat

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, Sumenep – Program 99 hari , Madura, Jawa Timur dinilai dan tidak pro rakyat.

“Programnya mirip OSIS. Selain amburadul juga tidak pro rakyat,” tegas aktivis Pengembang Sumber Daya Manusia (SDM) Sumenep, Darmendra Tarigan pada wartawan, Senin (23/5/2016).

Dinilai amburadul karena dalam melahirkan 1.000 pengusaha muda baru tidak berhasil. Buktinya, mana ada pengusaha muda baru.

“Sampai detik ini tidak ada pengusaha baru. Yang ada hanya nama-nama orang yang dekat dengan tim suksesnya, lalu dikumpulkan diberi nama pengusaha, tapi tetap jadi pengangguran,” katanya.

Jargon pro rakyat, sambungnya, pro rakyat yang mana?. Padahal tidak dianggarkan di APBD. “Kalaupun mereka yang dikumpulkan diberi modal, itu bukan program pro rakyat, tapi pro APBD,” ucapnya.

Selama tidak ada bantuan APBD, mereka tidak akan pernah berusaha untuk mengembangkan usahanya, karena mereka memang bukan pengusaha, tapi hanya diberi lebel pengusaha agar dapat bantuan meski saat ini tidak dianggarkan.

Kegagalan lainnya, rencana pemindahan pedagang kaki lima (PKL) dari Taman Bunga (TB). “Justru kalau dipindah tidak pro rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, jangan jadikan alasan soal kebersihan, karena mereka bayar retribusi ke Pemda.

“Seharusnya, kalau PKL mau dipindah sediakan lokasi dan tempat jualan. Silahkan seragamkan tempatnya dulu. Baru bicara relokasi,” katanya.

Saat ini, ia mendengar jika PKL itu akan dipindah ke wilayah Bangkal. “Apa sudah siap lokasi dan tempat jualan mereka. Saya yakin pemkab belum sampai berfikir kesana,” tukasnya.

Ia menilai, rencana pemindahan PKL hanya karena bagian dari janji politik Bupati Sumenep, A Busyro Karim. “Kalau bicara soal melanggar, sama aja kan? Pemda juga melanggar,” tandasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.