PortalMadura.Com, Sumenep – Seorang teknisi mesin pompa air, Siddik yang tewas di salah satu sumur RT 3 Dusun Biyan, Desa Kapedi, Bluto, Sumenep, Madura, Jatim berhasil dievakuasi, sekitar pukul 22.40 WIB, Jumat (18/1/2019).
“Korban berhasil dievakuasi oleh warga dengan menggunakan alat seadanya,” terang Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Readi, pada PortalMadura.Com di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat evakuasi, warga menggunakan kipas angin untuk menghindari kekurangan oksigen dalam sumur dan selang plastik serta tangga dari bambu. “Warga cukup berani saat melakukan evakuasi dan akhirnya berhasil,” katanya.
Korban warga Dusun Nyamplong, Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Sumenep tersebut diduga jatuh ke dalam sumur saat membenahi mesin pompa air milik Nyi Rifa warga setempat.
Baca Juga :Benahi Mesin Pompa Air, Teknisi Tewas Dalam Sumur Kapedi Sumenep
Baca Juga : Teknisi Mesin Pompa Air Tewas Diduga Sumur Mengandung Gas Beracun
Kepala Desa Kapedi, Adnan, menyebutkan, disekitar sumur ditemukan sepeda motor milik korban, sandal dan kabel listrik tanpa pembungkus.
“Keluarga korban sudah mencari keberadaan korban sejak jam 4 sore. Saat ditemukan korban dalam posisi mengambang dalam sumur,” jelasnya.
Informasi yang digali PortalMadura.Com menyebutkan, korban pamit dari rumah sekitar pukul 14.00 WIB. Penyebab jatuhnya korban ke dalam sumur hingga tewas masih di dalami oleh pihak aparat ke polisian setempat.(Firman/Hartono)