PortalMadura.Com, Pamekasan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai memetakan daerah yang rawan kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus mengungkapkan, berdasarkan pemetakan daerah ada 82 desa 325 dusun di 11 kecamatan yang terancam kekeringan. Hanya ada dua kecamatan yang sementara dinyatakan aman dari musibah kekeringan, yakni Kecamatan Pakong dan Kecamatan Pamekasan.
“Kami sudah mendata daerah yang rawan kekeringan, untuk sementara jumlahnya lebih sedikit apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” katanya, Kamis (20/8/2020).
Dikatakan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk melakukan distribusi air bersih kepada daerah-daerah kering tersebut. Sehingga, daerah itu dapat tersuplai dengan baik sesuai dengan regulasi yang ada.
“Kami akan koordinasi dengan Bupati Pamekasan untuk bisa mendistribusikan air bersih itu. Karena harus ada payung hukum sebagai darurat kekeringan,” pungkasnya.(*)