SUMENEP (PortalMadura) – Hasil penelusuran Nomer Induk Kependudukan (NIK) Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, menemukan sedikitnya 7.855 pemilih yang terpaksa harus dihapus.
Komisioner KPU Sumenep, Moh Ilyas menyatakan, sesuai data hasil rapat pleno yang dilakukan KPU Sumenep pada tanggal 1 November lalu mencapai 904.192 pemilih terdiri dari 426.931 pemilih laki-laki dan 477.261 pemilih perempuan. Namun setelah ada perbaikan sesuai rekomendasi KPU pusat, hasilnya tinggal 896.337 pemilih dengan perincian laki-laki sebanyak 422.975 dan perempuan sebanyak 473.362 pemilih.
“DPT di Sumenep menyusut sebanyak 7.855 pemilih dibanding DPT hasil pleno tanggal 1 November lalu,” kata Moh Ilyas, Selasa (03/12/13).
Menurut Ilyas, penyebab menyusutnya DPT itu karena ada yang meninggal dunia, berubah status sebagai anggota TNI Polri, tidak cukup umur, pindah domisili, fiktif dan pemilih ganda.
Penetapan DPT perubahan ini sudah dilakukan KPU setempat pada tanggal 1 Desember lalu melalui pleno, kemudian akan dibacakan dalam rapat pleno di KPU Jawa Timur.
“Kami telah menetapkan DPT ini pada 1 Desember lalu,” pungkasnya.(arif/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
