PortalMadura.Com, Sumenep – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 dijadikan momen untuk membantu kaum duafa oleh Dharma Wanita Persatuan (DPW) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Anggota organisasi istri para ASN itu, menyalurkan bantuan bagi warga yang dinilai belum beruntung dalam hidupnya, seperti pemulung, penjual krupuk, tukang cuci rumah tangga hingga janda.
“Kami membantu mereka yang belum beruntung agar kehidupannya lebih baik,” terang Ketua DWP Sumenep, Khusnul Khotimah Rasiyadi, Kamis (9/12/2021).
Pihaknya juga membantu dan menjaga kebersihan di lingkungan tempat kerja suaminya. Bahkan, tak tanggung-tangung semua anggota DPW kabupaten hingga level kecamatan diminta untuk melakukan bersih-bersih secara serentak.
“Besok pagi [10/12], semua instansi di kabupaten hingga kecamatan serentak baksos. Kita bersih-bersih bersama. Bentuk pertanggung jawabannya, harus foto dan kirim ke grup internal [grup percakapan],” terangnya.
Program bersih-bersih hingga level bawah ini, juga diawali dengan sosialisasi dan lomba prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) antar organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Tak hanya itu, Dharma Wanita Persatuan (DPW) Kabupaten Sumenep, telah melaksanakan aksi kemanusian berupa donor darah. Program DPW Sumenep ini selaras dengan jargonnya, “Bersama membangun ketahanan perempuan Indonesia; mental sehat, bisnis UMKM pulih!”.
Baca Juga : DWP Sumenep Gelar Sosialisasi dan Lomba PHBS antar OPD
“Harapan kami kedepan, DPW semakin eksis. Rasa memiliki terhadap organisasi itu tumbuh sehingga mampu berkontribusi lebih besar lagi pada program pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Menandai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 dan puncak rangkaian kegiatan, DPW Sumenep memotong tumpeng, bertempat di Sekretariat PKK Kabupaten Sumenep yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi, sekaligus pemberian penghargaan pemenang lomba prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).(*)