PortalMadura.Com, Bangkalan – Kampung Batu Ampar di Desa Tragah, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur dikenal sebagai kampung pengrajin emban cincin akik.
Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, lebih dari 60 orang pengrajin emban akik disana.
Salah seorang pengrajin, Mukhlis mengungkapkan, kemampuan membuat emban cincin dari berbagai jenis bahan sudah dijalani secara turun temurun.
“Sejak SD, saya sudah diajari untuk membuat emban akik oleh orang tua,” katanya, Selasa (17/3/2015).
Usahanya terus menggeliat seiring dengan tingginya peminat batu akik di berbagai daerah. “Kalau pemesan emban cincin memang datang dari berbagai daerah,” ujarnya
Harga emban cincin tergantung pada kualitas dan jenis bahan yang di pesan para pengepul atau penghobi batu akik. “Kalau kualitas bagus, kisaran Rp300 ribu-Rp400 ribu per buah,” terangnya.
Emban kualitas tinggi, dikerjakan cukup lama. Dalam sehari hanya mampu memproduksi satu buah. “Model dan jenis bahan ikut menentukan pada harga,” pungkasnya.(atc/htn)