PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merancang program ekobrik dengan anggaran mencapai Rp 50 juta.
Kepala DLH Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir menilai, program ekobrik akan banyak mengurangi sampah plastik yang dilakukan dengan cara mendaur ulang. Hasil dari daur ulang itu bisa bermanfaat kepada masyarakat.
“Sampah plastik itu sudah menjadi isu nasional atau bahkan internasional, makanya hal itu harus ditanggulangi secara cepat. Salah satunya dengan program ekobrik seperti yang kami rancang,” katanya, Selasa (23/7/2019).
Ekobrik merupakan program daur ulang sampah plastik oleh masyarakat, daur ulang itu bisa berbentuk meja, kursi dan kerajinan lainnya yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat atau hasil kreatifitasnya bisa bernilai ekonomis.
Baca Juga : Parade Layang-layang akan Warnai “Batik on The Sea 2019” di Sumenep
“Kami akan membeli hasil karya sampah plastik masyarakat Pamekasan untuk menanggulangi sampah plastik ini. Misalnya kemarin ada masyarakat membuat furniture dari sampah plastik. Makanya, kami akan terus gelorakan gerakan ini,” tandasnya.
Jabir berharap, masyarakat bisa memanfaatkan program ekobrik ini dengan mengadu kreatifitas masyarakat mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan yang bermanfaat. Selain mampu mendongrak ekonomi, yang tidak kalah pentingnya adalah mengurangi sampah plastik.