Air Minum Langka di Pulau Gili Labak, Warga beli Air Rp. 1.000/Jerigen

Avatar of PortalMadura.com
Air Minum Langka di Pulau Gili Labak, Warga beli Air Rp. 1.000Jerigen
Warga Gili Labak Tampak Tengah Memindahkan Air minum ke Jerigen (Firman Ghazali Akhmadi)

PortalMadura.com, Sumenep- Walupun kaya dengan potensi alam dan wisata rupanya warga Pulau , Desa Kombeng, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur ternyata kesulitan memenuhi kebutuhan Air Minum.

Hal tersebut terjadi karena tidak tersedianya sumber mata air tawar di pulau yang kini sedang naik daun dengan wisata pantai putihnya, dan keidahan bawah lautnya. Bahkan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan, permintaan akan air tawar juga semakin tinggi.

Seperti yang diungkapkan Abd. Jalil (45) salah satu warga, menurutnya dari segi perekonomian masyarakat Pulau Gili Labak bisa dibilang berkecukupan, tapi kebutuhan yang paling sulit dipenuhi oleh masyarakat gili labak adalah Air minimum, Sebab semua sumur yang ada Air Payau.

“Disini Air Minum itu emas mas” ungkapnya.

Lebih lanjut Jalal mengatakan untuk memenuhi klebutuhan Air minum, warga Pulau Gili Labak harus mengambil persedian air dari sejumlah pulau terdekat seperti, Pulau Gili Genting dan Pulau Poteran, Kecamtan Talango.

Bahkan tidak jarang mereka harus membeli air kepada warga kedua pulau tersebut, dengan harga Rp. 1.000 per Jerigen (20 liter).

“Kalau Air minum kami bawa dari pulau lain, kadang kami beli per jerigenya Rp. 1.000” ungkapnya. (Deny)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.