PortalMadura.Com, Bangkalan – Massa aksi aktivis HMI Bangkalan terpantau bentrok dengan keamanan kampus UTM Bangkalan, Madura.
Keamanan kampus menghalangi massa ketika hendak menemui pihak rektorat. Mahasiswa protes dengan dugaan rasisme yang dilakukan oknum pembantu rektor III.
“Dengarkan kalian semua para aparat dan mahasiswa yang tidak punya kepentingan, kami di sini tidak mau ribut dengan kalian. Kami hanya menuntut PR III agar turun dari jabatannya,” teriak Korlap aksi, Moh. Thoifur Syairozi, Senin (16/9/2019).
Pihaknya menuding, PR III sudah melecehkan HMI. Ia meminta agar yang bersangkutan keluar dari kampus UTM.
“Saudara Agung (PR III, red) harus diusir dari kamus UTM karena dia sudah tidak layak lagi ada di UTM,” ucapnya.
Baca Juga : Dugaan Rasisme, HMI Kepung Kampus UTM Bangkalan
Massa juga menuding, yang menghalangi aktivis HMI untuk ketemu dengan PR III adalah pengecut. “Pengecut kalian, pengecut kalian semua,” teriaknya.
Sampai berita ini dilansirkan PortalMadura.Com belum ada respon maupun perwakilan kampus yang hendak mau menemui massa.