PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan siswa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan aksi corat-coret baju seragam untuk merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Senin (9/5/2016).
Aksi corat-coret yang dilakukan di depan Kantor Pemkab Pamekasan Jalan Kabupaten tersebut langsung dibubarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Siswa SMA pun langsung berhamburan lari.
” Ayo bubar, tidak boleh corat-coret seperti ini,” kata Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Pamekasan, Mohammad Yusuf Wibiseno.
Setelah dibubarkan oleh penegak perda tersebut, Personil Polres Pamekasan kemudian mengejar mereka agar tidak mengganggu ketertiban umum. Korp Bhayangkara itu mengejar ke Jalan Brawijaya, Jalan Pembina hingga ke Jalan Simpang Empat Bettet agar tidak melakukan konvoi.
Apalagi, aksi coret-coret untuk merayakan kelulusan tidak diperbolehkan sebagaimana instruksi Dinas Pendidikan (Disdik) setempat kepada pihak sekolah karena akan mengganggu ketertiban umum.
Pengumuman kelulusan tingkat SMA dan yang sedejarat diumumkan pada tanggal 7 Mei lalu. Namun, kegembiraan siswa dengan cara corat-coret baju seragam tersebut diluapkan hingga hari ini.(Marzukiy/choir)