PortalMadura.Com, Sumenep – Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar aksi dengan cara berkeliling kota dan melakukan orasi di depan masjid Agung Kota Sumenep, Jalan Trunojoyo, Kamis (26/6/2014) sore.
Mereka menyerukan agar umat Muslim, khususnya di Kabupaten Sumenep melaksanakan rukum Islam yakni Puasa Ramadlan. Aksi mereka mengusung tema “Indonesia Milik Allah, Saatnya Khilafah Menggantikan Demokrasi dan Sistem Ekonomi Liberal”.
Aksi kali ini, tidak hanya diikuti oleh kaum laki-laki, bahkan kaum wanita dan putra-putrinya ikut turun jalan sambil membawa bendera warna hitam bertuliskan dua kalimat syahadat. Ucapkan takbir… ucapkan takbir….. ujar Moh Rusliy, koordinator aksi HTI DPD II Sumenep sambil menggunakan pengeras suara.
Orator lain menyampaikan, bahwa Indonesia milik Allah, dunia milik Allah. Maka hukum yang harus diterapkan di muka bumi ini adalah hukum Allah, bukan hukum atau aturan yang lain. “Jika umat Islam mengikuti hukum selain hukum Allah, berarti telah menduakan Allah,” tegasnya sambil disambut kalimat takbir oleh aktivis lain.
Orasi yang berisikan seruan agar melaksanakan puasa Ramadlan dan keinginannya untuk menerapkan syariat Islam dilakukan secara bergantian oleh para orator atau ustadz yang tergabung di HTI, salah satunya Ustadz Fajar Hidayatullah.
Mereka juga menyebarkan selebaran kepada pengguna jalan di sepanjang Jalan Trunojoyo. Pihak aparat kepolisian dari Satlantas Polres Sumenep terlihat mengatur arus lalu lintas di jalan yang dilalui aktivis HTI Sumenep tersebut.(htn)