Aksi Solidaritas, GMNI Nilai Gerakan Satgas Covid-19 Sampang Mulai Jenuh

Avatar of PortalMadura.com
Aksi Solidaritas, GMNI Nilai Gerakan Satgas Covid-19 Sampang Mulai Jenuh
Aktivis GMNI memberikan bunga kepada Satgas Covid-19 di depan BLK Sampang (Foto. Rafi @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sampang, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi solidaritas terhadap Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Bencana non Alam dan Percepatan Penanganan Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Koordinator GMNI Cabang Sampang, Ilzam menyampaikan, aksi solidaritas dilakukan sebagai bentuk dukungan moral kepada tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.

Aksi berlangsung di aula kantor pemerintah daerah dan Balai Kerja Latihan (BLK) yang dijadikan tempat karantina dan isolasi kasus pasien yang diduga terpapar virus corona.

Mahasiswa memberikan bunga kepada tim Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus membangkitkan rasa semangat dalam bertugas.

“Kami menilai mulai ada titik kejenuhan dari jajaran Gugus Tugas. Berbeda terbalik pada saat menyemangati status zona hijau,” ungkapnya, Senin (8/6/2020).

Sikap kejenuhan tim Satgas Covid-19, menurut Ilzam karena marak propaganda yang beredar di media sosial secara masif. Sehingga rating kepercayaan masyarakat kepada tenaga medis berkurang.

“Aksi yang kami lakukan untuk mendukung dan memberi semangat kepada pemerintah daerah melalui Satgas agar tetap bergairah dalam menangani dan menanggulangi pandemi Covid-19,” lanjutnya.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Bencana non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Sampang, Djuwardi, menyangkal penilaian GMNI soal kejenuhan bagi tim Satgas dan tenaga medis dalam upaya pencegahan pandemi itu.

“Sudah manusiawi. Namun ada titik-titik yang menjadi prioritas penanganan Covid-19,” tukasnya.

Pihaknya berharap aksi solidaritas bukan hanya GMNI. Unsur masyarakat umum perlu melakukan hal yang sama untuk saling berupaya mencegah penularan virus corona.

“Sebab pandemi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Hingga, Senin (8/6/2020) siang, warga Sampang yang dinyatakan positif terpapar virus corona sudah mencapai 55 orang. Pada peta sebaran covid-19 di laman infocovid19.jatimprov.go.id, warga Sampang yang menyandang status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 16 kasus dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 502.

Pada kasus positif corona di Madura, Kabupaten Sampang menempati urutan kedua setelah Bangkalan yang mencapai 61 kasus. Urutan ketiga ditempati Kabupaten Pamekasan dengan ‘menyumbang' 45 kasus positif dan Sumenep bertahan di angka 16 positif corona.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.