Alami Pendarahan, Keperawanan Gadis Madura Direnggut Orang Tak Dikenal

Avatar of PortalMadura.Com
Alami Pendarahan, Keperawanan Gadis Madura Direnggut Orang Tak Dikenal
Korban pemerkosaan dipopong usai membuat laporan di Polres Pamekasan, Selasa (29/8/2017)

PortalMadura.Com, – Seorang gadis yang masih berumur 17 tahun, Mawar (nama samaran) warga Desa Palesangger, Kecamatan Pagentenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami pendarahan hebat pada bagian “Miss V-nya” akibat tusukan “benda tumpul” pria tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi saat korban bermalam di salah satu rumah familinya berinisial F, yang rumahnya tak jauh dari korban. Ia pamit pada orang tuanya untuk rujaan bersama teman-temannya, namun karena sudah malam maka dilarang pulang oleh F untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Korban pun memutuskan untuk bermalam.

Hal tersebut dibenarkan oleh paman korban, Abdul Hadi (58) saat membuat laporan ke Mapolres Pamekasan, Selasa (29/8/2017). “Kami melaporkan GF sebagai pelaku, siapa lagi kalau bukan dia,” kata Abdul Hadi pada wartawan di Mapolres Pamekasan.

Dasar dugaan itu, berdasarkan pengakuan F pada paman korban bahwa ada seseorang yang menghubungi korban via telepon yang mengaku Fian, teman korban. Tidak lama berselang, ternyata yang datang bukan Fian tetapi seorang pria berinisial GF warga setempat. Tujuannya, untuk bertamu.

“Gf dan F ngobrol sampai larut malam, hingga F ngantuk dan tertidur,” kata Hadi.

Lalu F terbangun karena mendengar suara tangisan dari dalam kamar, tempat Mawar beristirahat. Pada F, korban menceritakan kalau sudah mengalami tindakan kekerasan seksual oleh seorang pria yang tak dikenal hingga terjadi pendarahan.

Korban pun menceritakan yang terjadi pada orang tuanya. Sontak, paman korban tidak terima dan melaporkan peristiwa itu pada Polres Pamekasan.

Usai melapor ke Mapolres, korban langsung dibawa ke RSUD Slamet Martidirjo Pamekasan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan dari pihak keluarga korban. “Laporan sudah kami terima dan akan kami tindak lanjuti,” ucap Osa singkat.(Hasibuddin/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.